Honda DBL West Kalimantan
SMA Santu Petrus Pontianak dan SMA Karangturi Semarang meraih kemenangan besar dalam final Honda Development Basketball League (DBL) 2011 kemarin (9/4).
Bertanding di GOR Pangsuma Pontianak, SMA Santu Petrus merajai kompetisi seri Kalimantan Barat dengan memborong gelar champion putra dan putri. Tim putri sekolah mereka menundukkan perlawanan SMA Santo Ignasius Singkawang, 78-18. Disusul tim putranya mengalahkan lawan yang sama, SMA Santo Ignasius, dengan skor 117-43.
Pada final Central Java Series di Sritex Arena Solo, pasukan Karangturi juga sukses mengunci gelar champion Jawa Tengah. Tim putri Karangturi menang atas SMA Padmawijaya Klaten, 69-21. Kemudian, tim putranya mengalahkan SMA Kalam Kudus Sukoharjo, 63-32.
Bagi Karangturi, keberhasilan merengkuh gelar ganda, putri dan putra ini benar-benar mereka syukuri. Prestasi tersebut pernah mereka raih pada 2008 (kala itu bernama Honda DBL Radar Semarang). Pada 2009, hanya tim putri yang juara. Kemudian, pada Honda DBL 2010 Central Java Series lalu meraih juara putra.
Maka, kemenangan kali ini terasa lengkap. “Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lega dan bangga sekali. Tahun ini kami memang bertekad meraih juara putri dan putra. Gelar ini bukan cuma milik kami, tapi juga teman-teman suporter yang begitu setia mendukung,” ujar Lophy Mora, kapten tim putri Karangturi.
Partai puncak kemarin disaksikan oleh ribuan penonton yang memenuhi dua gedung tempat berlangsungnya final. Di GOR Pangsuma Pontianak, tercatat 5000 orang bergantian merasakan kehebohan final. Sebelum open gate pukul 14.30 WIB, penonton berdatangan memenuhi gedung. (ash/nor/jpnn)
andri ginting/sumut pos
Honda DBL West Kalimantan
SMA Santu Petrus Pontianak dan SMA Karangturi Semarang meraih kemenangan besar dalam final Honda Development Basketball League (DBL) 2011 kemarin (9/4).
Bertanding di GOR Pangsuma Pontianak, SMA Santu Petrus merajai kompetisi seri Kalimantan Barat dengan memborong gelar champion putra dan putri. Tim putri sekolah mereka menundukkan perlawanan SMA Santo Ignasius Singkawang, 78-18. Disusul tim putranya mengalahkan lawan yang sama, SMA Santo Ignasius, dengan skor 117-43.
Pada final Central Java Series di Sritex Arena Solo, pasukan Karangturi juga sukses mengunci gelar champion Jawa Tengah. Tim putri Karangturi menang atas SMA Padmawijaya Klaten, 69-21. Kemudian, tim putranya mengalahkan SMA Kalam Kudus Sukoharjo, 63-32.
Bagi Karangturi, keberhasilan merengkuh gelar ganda, putri dan putra ini benar-benar mereka syukuri. Prestasi tersebut pernah mereka raih pada 2008 (kala itu bernama Honda DBL Radar Semarang). Pada 2009, hanya tim putri yang juara. Kemudian, pada Honda DBL 2010 Central Java Series lalu meraih juara putra.
Maka, kemenangan kali ini terasa lengkap. “Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lega dan bangga sekali. Tahun ini kami memang bertekad meraih juara putri dan putra. Gelar ini bukan cuma milik kami, tapi juga teman-teman suporter yang begitu setia mendukung,” ujar Lophy Mora, kapten tim putri Karangturi.
Partai puncak kemarin disaksikan oleh ribuan penonton yang memenuhi dua gedung tempat berlangsungnya final. Di GOR Pangsuma Pontianak, tercatat 5000 orang bergantian merasakan kehebohan final. Sebelum open gate pukul 14.30 WIB, penonton berdatangan memenuhi gedung. (ash/nor/jpnn)
andri ginting/sumut pos