HUT ke- 57 Bhayangkara Lalulintas
Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) meluncurkan slogan ‘Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan’. Peluncuran slogan itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara, saat pagelaran acara puncak perayaan HUT ke- 57 Bhayangkara Lalulintas, Jumat (21/9) lalu.
Acara yang diusung Ditlantas Polda Sumut itu berjalan meriah meski di kemas dengan sederhana. Acara diawali dengan sambutan Kapolda Sumatera Utara yang diwakili Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Cornelius Hutagaol. Usai pembacaan sambutan, sekitar 500 personel Polisi yang ikut memeriahkan acara itu melakukan senam pagi bersama di lapangan KS Tubun, Markas Polda Sumut.
Usai senam, acara kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama. Tak lama kemudian acara resmi pun dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng di aula Kamtibmas Polda Sumut. Sejumlah polisi cilik binaan Polres Deli Serdang membacakan puisi, bertemakan jerih payah polisi lalulintas yang setiap hari bertugas di jalan untuk mengatur lalulintas tanpa mengenal waktu.
Pemotongan nasi tumpeng dilakukan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut juga memberikan apresiasi kepada AKP Rustam P yang dinobatkan sebagai Polisi Lalulintas tertua di Polda Sumut. AKP Rustam P mendapat sulangan nasi tumpeng potongan pertama dari Kapoldasu.
Wakil Direktur Lalulintas Polda Sumut, AKBP Eri Safari dalam sambutannya mengatakan, momen ulang tahun Bhayangkara Lalulintas ini dapat dijadikan langkah untuk melakukan analisa dan evaluasi kinerja Ditlanta Polda Sumut dan jajarannya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. “Semoga momen ulang tahun Bhayangkara ke 57 ini dapat dijadikan pemicu untuk personel agar berbuat lebih baik lagi dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Eri memaparkan data yang terhimpun Ditlantas Polda Sumut menyebutkan, setidaknya ada 5733 kecelakaan lalulintas sepanjang 2012. Jumlah meninggal dunia 1461 orang, luka berat 3320 orang dan luka ringan 6007 orang. “Dengan banyaknya jumlah pengendara yang tewas di jalan raya, hal ini menuntut kami untuk bekerja lebih ekstra. Ini bukan tugas kami sendiri. Untuk itu sebagai masyarakat yang taat hukum, jadilah pelopor keselamatan berlalulintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkas Eri.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara berharap dalam perayaan HUT Bhayangkara Lalulintas ini, Ditlantas Polda Sumut harus lebih tegas lagi dalam menegakkan pelanggaran lalulintas. “Jangan biarkan kesalahan kecil dilakukan pengendara, semua kesalahan wajib ditindak. Dalam melaksanakan tugas itu Polisi harus lebih humanis. Siapa lagi yang bertindak kalau bukan kita,” ujarnya.
Dikatakannya, Ditlantas Polda Sumut juga harus tetap memberikan pendidikan berlalulintas kepada anak usia dini, agar kedepannya masyarakat Sumut lebih taat berlalulintas. “Jika ini berjalan efektif, masyarakat Sumut akan lebih tertib lagi dalam berlalulintas,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan hiburan musik dari salah satu grup band. Hadir dalam acara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Wakapolda Sumut Brigjen Cornelius Hutagaol, Ketua Bhyangkari Nyonya Mutiara Wisjnu, pejabat utama Polda Sumut dan perwira yang bertugas di Ditlantas Polda Sumut. (*)