26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Dinkes Akui Masih Ada Masalah di Pelayanan

Klaim JPKMS Capai Rp22 Miliar

MEDAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, Edwin Effendi mengaku, jika pihaknya telah membayarkan klaim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sekitar Rp22 miliar dari total anggaran JPKMS tahun 2012 sebesar Rp37 miliar ke seluruh RS Provider di Kota Medan.
“Hingga September, Dinkes Medan setidaknya telah membayarkan 60 persen atau sekitar Rp22 miliar klaim JPKMS ke 22 rumah sakit provider yang ada di Kota Medan,”terang Edwin saat dikonfirmasi, kemarin.

Dari total yang telah dibayarkan, menurut Edwin, RS Pirngadi dan RSP H Adam Malik Medan, merupakan rumah sakit dengan jumlah klaim terbanyak dibandang rumah sakit lainnya.”Setidaknya dari 60 persen biaya klaim yang telah dikeluarkan Dinkes Medan, 20 persen diantaranya merupakan biaya klaim untuk RSUD dr Pirngadi dan RSUP H Adam Malik Medan. Tapi saya tidak tahu persis angka pastinya berapa kalim yang dikeluarkan untuk kedua rumah sakit tersebut,”ujarnya.

Edwin juga mengaku belum menemui adanya kecurangan yang dilakukan RS Provider atas pelaksanaan Medan Sehat. “Kita belum menemui adanya kecurangan maupun laporan kejanggalan lainnya. Hanya saja yang kita temui  selama ini masih seputar masalah pelayanan yang tidak maksimal, dan kita telah melakukan peringatan berupa teguran kepada rumah sakitnya,”sebutnya.

Untuk menyikapi masalah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dari kalangan menengah ke bawah ini, Edwin mengaku akan bertindak tegas dan tidak ingin setengah-setengah,  jika nantinya terbukti ada rumah sakit provider yang melakukan kecurangan. “Jika terbukti melakukan kecurangan, kita (Dinkes Medan) tidak akan segan-segan memutuskan kontrak  kerjasama dengan rumah sakit provider yang ada,”tegasnya mengakhiri.(uma)

Klaim JPKMS Capai Rp22 Miliar

MEDAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, Edwin Effendi mengaku, jika pihaknya telah membayarkan klaim Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) sekitar Rp22 miliar dari total anggaran JPKMS tahun 2012 sebesar Rp37 miliar ke seluruh RS Provider di Kota Medan.
“Hingga September, Dinkes Medan setidaknya telah membayarkan 60 persen atau sekitar Rp22 miliar klaim JPKMS ke 22 rumah sakit provider yang ada di Kota Medan,”terang Edwin saat dikonfirmasi, kemarin.

Dari total yang telah dibayarkan, menurut Edwin, RS Pirngadi dan RSP H Adam Malik Medan, merupakan rumah sakit dengan jumlah klaim terbanyak dibandang rumah sakit lainnya.”Setidaknya dari 60 persen biaya klaim yang telah dikeluarkan Dinkes Medan, 20 persen diantaranya merupakan biaya klaim untuk RSUD dr Pirngadi dan RSUP H Adam Malik Medan. Tapi saya tidak tahu persis angka pastinya berapa kalim yang dikeluarkan untuk kedua rumah sakit tersebut,”ujarnya.

Edwin juga mengaku belum menemui adanya kecurangan yang dilakukan RS Provider atas pelaksanaan Medan Sehat. “Kita belum menemui adanya kecurangan maupun laporan kejanggalan lainnya. Hanya saja yang kita temui  selama ini masih seputar masalah pelayanan yang tidak maksimal, dan kita telah melakukan peringatan berupa teguran kepada rumah sakitnya,”sebutnya.

Untuk menyikapi masalah pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dari kalangan menengah ke bawah ini, Edwin mengaku akan bertindak tegas dan tidak ingin setengah-setengah,  jika nantinya terbukti ada rumah sakit provider yang melakukan kecurangan. “Jika terbukti melakukan kecurangan, kita (Dinkes Medan) tidak akan segan-segan memutuskan kontrak  kerjasama dengan rumah sakit provider yang ada,”tegasnya mengakhiri.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/