ROMA- Pertandingan antara Cagliari melawan AS Roma pada giornata keempat Serie A Liga Italia di Stadion Is Arenas, tadi malam, terpaksa ditunda. Penyebabnya, otoritas keamanan menolak mengeluarkan izin karena khawatir terjadi kericuhan.
Izin tidak keluar setelah Presiden Cagliari Massimo Cellino tetap ngotot mengundang para suporter pemegang tiket untuk datang ke stadion. Padahal, otoritas keamanan sudah mewanti-wanti agar pertandingan dilakukan tanpa penontonh.
Bukan karena sanksi yang membuat Cagliari harus bermain tanpa penonton. Masalahnya, Stadion Is Arena sedang direnovasi sehingga dikhawatirkan bisa membahayakan penonton. Syarat minimum keamanan untuk pertandingan tidak terpenuhi sehari jelang laga.
Tidak turunnya izin keamanan itu membuat kubu Cagliari berang. Mereka menilai, kegagalan mereka bertanding di hadapan pendukungnya karena hambatan birokratis. Makanya, Cellino di situs resmi klub tetap mengundang suporter datang.
“Cagliari yang diwakili Presiden Massimo Cellino dan seluruh orang yang bekerja di klub ini, tidak menilai hal itu sebagai kesulitan birokratik dan ketidak pedulian otoritas terkait. Kami meminta semua fans yang telah mendapatkan tiket dan pemegang tiket musim agar datang menyaksikan pertandingan Cagliari melawan Roma,” tulis Cagliari di situs resmi klub, seperti dikutip Football Italia.
“Cagliari dan para insinyur menilai struktur stadion telah memadai dan memenuhi unsur keamanan,” lanjur juru bicara klub.
Mulai musim ini, Cagliari pindah ke Stadion Is Arena setelah memutuskan meninggalkan Stadion Saint’Ellia yang kondisinya buruk. Mulanya, Cagliari meminta izin kepada pemerintah kota agar diizinkan membangun stadion sendiri, seperti Juventus Stadium.
Hanya, pemerintah kota menolak dan terjadilah perseteruan dengan Cagliari. Dampaknya, klub berjuluk Isolani itu menolak bermain di Saint’Ellia dan memilih pindah sementara ke Trieste yang berjarak 850 km dari Sardinia, pada musim lalu sejak Februari lalu.
Mulai musim ini, Cagliari bersepakat pindah ke Quartu. Karena selama ini hanya menjadi markas dari klub kasta keempat Saint Ellena, membuat stadion itu belum sesuai standar Serie A. Makanya, Cagliari memutuskan merenovasinya. (ham/jpnn)
