26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gagal di PON, Ketua PBSI Sumut Diminta Mundur

MEDAN- Ketidakmampuan Pengda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut membawa pulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, mendapat cercaan dari Asosiasi Badminton Sumutera Utara (ABSU). Kepengurusan PBSI Sumut dinilai gagal melakukan pembinaan atlet-atlet bulu tangkis karena tak satu pun mendali berhasil dibawa pulang.

Menurut Ketua ABSU Aswindy Fachrizal SE, Pengda PBSI Sumut juga dinilai pilih kasih dan tidak memberikan kesempatan bagi putra daerah untuk membela Sumut di ajang PON Riua tersebut.

“Pengda PBSI lebih mengutamakan pemain dari pulau Jawa ketimbang putra daerah untuk bermain di ajang empat tahunan ini. Dari 14 atlet yang diberangkatkan, hanya enam orang asli putra Sumut. Empat atlet putra dan 2 atlet putri, selebihnya atlet dari pulau Jawa,” ucap Aswindy, kemarin malam.

PBSI Sumut yang dipimpin Ir Johanes IW terkesan pesimis menurunkan atlet binaannya. Hal ini, katanya, dapat membunuh prestasi dan semangat atlet-atlet bulu tangkis Sumut.
“Karenanya kita minta Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Ir Johanes IW untuk turun dari jabatannya demi kemajuan bulutangkis Sumut. Sebab, dia (Johanes,red) gagal membina atlet.

Kita akan menyurati Gubernur Sumut, Koni Sumut dan PBSI Pusat terkait permasalahan pembinaan bulutangkis Sumut yang terjadi saat ini,” tegas Aswindy. (bud/smg)

MEDAN- Ketidakmampuan Pengda Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut membawa pulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, mendapat cercaan dari Asosiasi Badminton Sumutera Utara (ABSU). Kepengurusan PBSI Sumut dinilai gagal melakukan pembinaan atlet-atlet bulu tangkis karena tak satu pun mendali berhasil dibawa pulang.

Menurut Ketua ABSU Aswindy Fachrizal SE, Pengda PBSI Sumut juga dinilai pilih kasih dan tidak memberikan kesempatan bagi putra daerah untuk membela Sumut di ajang PON Riua tersebut.

“Pengda PBSI lebih mengutamakan pemain dari pulau Jawa ketimbang putra daerah untuk bermain di ajang empat tahunan ini. Dari 14 atlet yang diberangkatkan, hanya enam orang asli putra Sumut. Empat atlet putra dan 2 atlet putri, selebihnya atlet dari pulau Jawa,” ucap Aswindy, kemarin malam.

PBSI Sumut yang dipimpin Ir Johanes IW terkesan pesimis menurunkan atlet binaannya. Hal ini, katanya, dapat membunuh prestasi dan semangat atlet-atlet bulu tangkis Sumut.
“Karenanya kita minta Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Ir Johanes IW untuk turun dari jabatannya demi kemajuan bulutangkis Sumut. Sebab, dia (Johanes,red) gagal membina atlet.

Kita akan menyurati Gubernur Sumut, Koni Sumut dan PBSI Pusat terkait permasalahan pembinaan bulutangkis Sumut yang terjadi saat ini,” tegas Aswindy. (bud/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/