JAKARTA – Kabar gembira bagi timnas voli pantai Indonesia. Peluang tampil di SEA Games 2013 kembali terbuka. Itu setelah Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyatakan berusaha sekuat tenaga agar voli pantai dipertandingkan di multieven olahraga dua tahunan tersebut.
“Kami tentu akan berusaha sekuat tenaga agar voli pantai bisa dipertandingkan. Apalagi, sampai sekarang, belum ada keputusan final tentang cabor dan nomor yang akan dipertandingkan,” terang Andi.
Menurut pria asal Sulsel tersebut, voli pantai memiliki posisi tawar yang tinggi karena merupakan cabor Olimpiade. Akan terdengar lucu jika cabor Olimpiade ternyata tak dipertandingkan.
Sebaliknya cabor non-olimpiade malah diadakan. Andi menambahkan, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
“Keputusannya ada di sidang council. Tapi, tuan rumah memang memiliki suara yang kuat untuk menentukan. Tapi yang pasti kami akan berusaha terus,” tambah Andi.
Posisi voli pantai awalnya mirip dengan pencak silat karena sama-sama terancam tak dipertandingkan. Itu terjadi setelah Myanmar merasa tak memiliki peluang mendapatkan medali di dua cabor tersebut.
Namun, gerak cepat Ketum PB IPSI Prabowo Subianto mengubah segalanya. Beberapa waktu lalu, Prabowo dan Ketum KONI Tono Suratman datang langsung ke Myanmar untuk melakukan lobi intensif. Hasilnya pun manjur. Pencak silat diklaim bakal dipertandingkan.
Pelatih Timnas Voli Pantai Slamet Mulyanto mengaku bersykur dengan janji Menpora. Menurut pria asal Sidoarjo, Jatim itu, voli pantai memang layak untuk dipertandingkan meskipun Myanmar tak berpeluang mendapat medali.
“Kalau ada di Olimpiade dan Asian Games tapi tak ada di SEA Games kan terdengar lucu. Biar bagaimanapun, kami harus tetap bersiap,” ujar Slamet.
Meski begitu, jika benar tak dipertandingkan, Slamet juga sudah memiliki plan B. Di antaranya membidik Asian Games 2014 dan Olimpiade 2016. (ru/diq/jpnn)