MEDAN- Satu unit rumah toko (ruko) Sentosa Makmur di Jalan Pandu terbakar, Kamis (11/10) petang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun asal api berawal dari lantai dua ruko yang menjual alat-alat elektronik perkayuan dan mesin tersebut. Awalnya, Adi, penjaga toko melihat kepulan asap tebal di lantai dua sebelum api akhirnya membesar.
“Asal api dari lantai dua. Pertama kelihatan asap. Lama-lama api semakin membesar. Api kemudian merembet ke lantai tiga,” ujarnya.
Melihat itu, warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum kendaraan pemadam tiba di lokasi. Kepanikan terjadi saat api mulai membesar. Pemilik toko lain yang bersebelahan dengan toko yang terbakar, berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.
Sekitar 30 menit kemudian, 15 unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sepenuhnya. Hingga api padam, hanya satu ruko yang yang terbakar.
Wakapolsek Medan Kota AKP S Sihombing mengatakan api berasal dari lantai 2.
“Dugaan awalnya karena korsleting listrik. Api pertama kali diketahui oleh karyawan di toko itu. Kejadian ini sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya.
Sihombing memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu.
“Api sudah padam sekitar 30 menit kemudian. Saya pastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.
Untuk mempermudah penyelidikan, polisi langsung memasang police line (garis polisi) di sekitar lokasi. Kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas di kawasan Jalan Pandu, karena sejumlah pengendara sengaja menghentikan kendaraannya untuk melihat kebakaran dari dekat. (mag-12)
MEDAN- Satu unit rumah toko (ruko) Sentosa Makmur di Jalan Pandu terbakar, Kamis (11/10) petang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun asal api berawal dari lantai dua ruko yang menjual alat-alat elektronik perkayuan dan mesin tersebut. Awalnya, Adi, penjaga toko melihat kepulan asap tebal di lantai dua sebelum api akhirnya membesar.
“Asal api dari lantai dua. Pertama kelihatan asap. Lama-lama api semakin membesar. Api kemudian merembet ke lantai tiga,” ujarnya.
Melihat itu, warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum kendaraan pemadam tiba di lokasi. Kepanikan terjadi saat api mulai membesar. Pemilik toko lain yang bersebelahan dengan toko yang terbakar, berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.
Sekitar 30 menit kemudian, 15 unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sepenuhnya. Hingga api padam, hanya satu ruko yang yang terbakar.
Wakapolsek Medan Kota AKP S Sihombing mengatakan api berasal dari lantai 2.
“Dugaan awalnya karena korsleting listrik. Api pertama kali diketahui oleh karyawan di toko itu. Kejadian ini sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya.
Sihombing memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu.
“Api sudah padam sekitar 30 menit kemudian. Saya pastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.
Untuk mempermudah penyelidikan, polisi langsung memasang police line (garis polisi) di sekitar lokasi. Kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas di kawasan Jalan Pandu, karena sejumlah pengendara sengaja menghentikan kendaraannya untuk melihat kebakaran dari dekat. (mag-12)