27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Daging Sapi Naik Rp5.000 per Kilogram

Menjelang Idul Adha

MEDAN- Menjelang lebaran haji 26 Oktober, harga daging sapi mulai merangkak naik. Kamis (11/10), tercatat harga daging mencapai Rp80 ribu per kilo selama tiga hari belakangan ini, sementara sebelumnya cuma Rp75 ribu perkilo.

Ahmad, pedagang daging di Pasar Petisah mengatakan kenaikan harga ini dikarenakan stok dari suplier berkurang, dan harga dari penyalur juga mengalami kenaikan. “Naiknya hanya sedikit demi sedikit. Maksudnya, 2 atau 3 hari sekali. Selain itu, dari penyalur juga harganya naik, dan stoknya semakin sedikit,” ungkapnya kemarin (11/10).

Diakuinya, menjelang hari raya kebesaran agama Islam ini harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan. Dan mungkin ini dikarenakan kebutuhan masyarakat sehingga tetap dibeli. “Saat hari besar ini, harganya kan memang terus naik. Tetapi, karena masyarakat minta terus. Jadi, walau harganya tinggi, tetap dibeli,” tambahnya. Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, harga daging sapi hanya Rp75 ribu perkilo. Kemudian naik menjadi Rp78 ribu perkilo, dan saat ini menjadi Rp80 ribu perkilo.

Saat ditanyakan akan ada kemungkinan harga naik, Ahmad menjelaskan tidak mengetahuinya dengan pasti. Karena itu semua ergantung dari penyalur daging sapi. “Kalau dari penyalur naik, kita pasti naik. Tapi, kalau mereka tidak naikkan harga, ya jelas kita tidak menaikkan harga,” ujarnya.

Sementara itu, Doni Siregar, pedagang daging sapi di Pusat Pasar juga menyatakan kenaikan harga terjadi sejak seminggu ini. Dikarenakan, stok dari penyalur berkurang. “Kalau harga dari penyalur belum terlalu meningkat ya. Tetapi sudah berkurang. Walau pengurangannya belum terlalu meningkat,” ujarnya.

Diakuinya, untuk saat ini, dirinya belum bisa memprediksi kenaikan harga hingga menjelang hari H. “Saat ini saja naik harganya saja sudah kadang 2 atau 3 hari sekali. Jadi, ada kemungkinan turun. Ya mungkin naik juga. Walau biasanya dia naik ya. Mungkin kenaikannya bisa mencapai Rp85 ribu perkilo lah,” lanjutnya.(ram)

Menjelang Idul Adha

MEDAN- Menjelang lebaran haji 26 Oktober, harga daging sapi mulai merangkak naik. Kamis (11/10), tercatat harga daging mencapai Rp80 ribu per kilo selama tiga hari belakangan ini, sementara sebelumnya cuma Rp75 ribu perkilo.

Ahmad, pedagang daging di Pasar Petisah mengatakan kenaikan harga ini dikarenakan stok dari suplier berkurang, dan harga dari penyalur juga mengalami kenaikan. “Naiknya hanya sedikit demi sedikit. Maksudnya, 2 atau 3 hari sekali. Selain itu, dari penyalur juga harganya naik, dan stoknya semakin sedikit,” ungkapnya kemarin (11/10).

Diakuinya, menjelang hari raya kebesaran agama Islam ini harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan. Dan mungkin ini dikarenakan kebutuhan masyarakat sehingga tetap dibeli. “Saat hari besar ini, harganya kan memang terus naik. Tetapi, karena masyarakat minta terus. Jadi, walau harganya tinggi, tetap dibeli,” tambahnya. Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, harga daging sapi hanya Rp75 ribu perkilo. Kemudian naik menjadi Rp78 ribu perkilo, dan saat ini menjadi Rp80 ribu perkilo.

Saat ditanyakan akan ada kemungkinan harga naik, Ahmad menjelaskan tidak mengetahuinya dengan pasti. Karena itu semua ergantung dari penyalur daging sapi. “Kalau dari penyalur naik, kita pasti naik. Tapi, kalau mereka tidak naikkan harga, ya jelas kita tidak menaikkan harga,” ujarnya.

Sementara itu, Doni Siregar, pedagang daging sapi di Pusat Pasar juga menyatakan kenaikan harga terjadi sejak seminggu ini. Dikarenakan, stok dari penyalur berkurang. “Kalau harga dari penyalur belum terlalu meningkat ya. Tetapi sudah berkurang. Walau pengurangannya belum terlalu meningkat,” ujarnya.

Diakuinya, untuk saat ini, dirinya belum bisa memprediksi kenaikan harga hingga menjelang hari H. “Saat ini saja naik harganya saja sudah kadang 2 atau 3 hari sekali. Jadi, ada kemungkinan turun. Ya mungkin naik juga. Walau biasanya dia naik ya. Mungkin kenaikannya bisa mencapai Rp85 ribu perkilo lah,” lanjutnya.(ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/