25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

FA Bakal Berlakukan Kode Etik

PEMAIN Inggris sepertinya bakal berpikir ulang jika akan melakukan ulah yang bertentangan dengan aturan. Sebab, tidak lama lagi federasi sepak bola Inggris FA bersiap untuk memberlakukan kode etik bagi para pemainnya. Harapannya, kode etik ini bisa membuat pemain Inggris memperbaiki tingkah lakunya.

Langkah itu diambil FA untuk menghentikan tindakan kurang terpuji penggawa Inggris akhir-akhir ini. Seperti bagaimana mantan kapten timnas Inggris John Terry yang harus dihukum larangan bermain dalam empat pertandingan gara-gara tindakan rasisnya kepada Anton Ferdinand.

Dan paling anyar, bagaimana sikap Ashley Cole yang berani menghina FA dalam status di akun jejaring sosial Twitter miliknya. Walaupun pada akhirnya pemain Chelsea itu meminta maaf kepada FA atas perlakuannya itu, pihak FA tetap akan menerapkan aturan yang membatasi tingkah laku pemain Inggris.
Bukan hanya menerbitkan kode etik saja, di dalamnya juga akan diatur sanksi tegas bagi pemain yang melanggar aturan tersebut. “Karena sebagai public figure, tingkah laku mereka jadi perhatian masyarakat,” ujar Direktur FA David Bernstein seperti dikutip dari Goal.

Sanksi yang diterapkan nantinya tidak hanya sekedar larangan bermain. Malahan, bisa-bisa si pemain pembuat ulah tidak bisa memperkuat timnas Inggris lagi. Sejatinya, aturan ini akan diterapkan mulai Januari 2013 mendatang. Namun, aturan itu dirasa mendesak setelah kasus penghinaan yang dilakukan Cole.

Untuk menentukan sanksinya, menurut Bernstein, perlu dibuat daftar pelanggaran yang dilakukan pemain. Itu harus dibedakan mulai dari pelanggaran ringan yang masih bisa ditolerir hingga pelanggaran berat.  (ren/jpnn)

PEMAIN Inggris sepertinya bakal berpikir ulang jika akan melakukan ulah yang bertentangan dengan aturan. Sebab, tidak lama lagi federasi sepak bola Inggris FA bersiap untuk memberlakukan kode etik bagi para pemainnya. Harapannya, kode etik ini bisa membuat pemain Inggris memperbaiki tingkah lakunya.

Langkah itu diambil FA untuk menghentikan tindakan kurang terpuji penggawa Inggris akhir-akhir ini. Seperti bagaimana mantan kapten timnas Inggris John Terry yang harus dihukum larangan bermain dalam empat pertandingan gara-gara tindakan rasisnya kepada Anton Ferdinand.

Dan paling anyar, bagaimana sikap Ashley Cole yang berani menghina FA dalam status di akun jejaring sosial Twitter miliknya. Walaupun pada akhirnya pemain Chelsea itu meminta maaf kepada FA atas perlakuannya itu, pihak FA tetap akan menerapkan aturan yang membatasi tingkah laku pemain Inggris.
Bukan hanya menerbitkan kode etik saja, di dalamnya juga akan diatur sanksi tegas bagi pemain yang melanggar aturan tersebut. “Karena sebagai public figure, tingkah laku mereka jadi perhatian masyarakat,” ujar Direktur FA David Bernstein seperti dikutip dari Goal.

Sanksi yang diterapkan nantinya tidak hanya sekedar larangan bermain. Malahan, bisa-bisa si pemain pembuat ulah tidak bisa memperkuat timnas Inggris lagi. Sejatinya, aturan ini akan diterapkan mulai Januari 2013 mendatang. Namun, aturan itu dirasa mendesak setelah kasus penghinaan yang dilakukan Cole.

Untuk menentukan sanksinya, menurut Bernstein, perlu dibuat daftar pelanggaran yang dilakukan pemain. Itu harus dibedakan mulai dari pelanggaran ringan yang masih bisa ditolerir hingga pelanggaran berat.  (ren/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/