25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Suimin Jamin Lebih Ketat

Seleksi Tahap II Digelar Hari Ini

MEDAN-Sebanyak 59 pemain akan mulai bersaing di seleksi tahap kedua yang digelar hari ini, Senin (15/10). Baik kategori amatir dan non amatir kini akan berbaur untuk memperebutkan tempat dalam skuad PSMS 2012/2013. Namun Suimin menjanjikan seleksi tahap kedua ini akan lebih ketat.

SIMULASI: Dua pemain seleksi berebut bola  simulasi pertandingan  digelar  seleksi tahap pertama, Selasa (9/10) lalu.
SIMULASI: Dua pemain seleksi berebut bola dalam simulasi pertandingan yang digelar dalam seleksi tahap pertama, Selasa (9/10) lalu.

Jumlah yang cukup gemuk itu memang masih harus diciutkan untuk memenuhi kuota skuad. Lazimnuya 25 atau maksimal 30 pemain yang akan didaftarkan. Nah, kali ini Suimin akan lebih jeli memilih para pemainnya.

“Kalau kita ambil banyak pemain di tahap pertama tidak masalah. Yang pastinya seleksi tahap kedua ini akan lebih ketat,” kata Pelatih kepala PSMS, Suimin Diharja saat berbincang, kemarin.

Seperti diungkapkan Suimin sebelumnya, ia akan mulai mengajarkan taktik dan strategi yang akan digunakan untuk kompetisi kepada skuad. Skema baku yang bakal diusungnya nanti adalah formasi 4-2-3-1.  Suimin nantinya akan menilai sejauh mana pemain mampu menyerap strategi yang diusungnya. Dalam hal ini intelektualitas pemain berperan. Suimin mengaku hal itu cukup penting dan termasuk ranah penilaiannya.

Suimin menjelaskan, tingkatan intelektualitas pemain berbeda-beda. Menurutnya, perbedaan tersebut akan terlihat dan memermudah tim pelatih dan pemandu bakat untuk kembali mengerucutkan pemain yang dinilai masuk kategori seleksi tahap II.

“Contohnya seperti ini. Ada pemain, yang saat dijelaskan skema bertahan dan menyerang, dia langsung bisa aplikasikan di lapangan. Ada pula pemain yang saat di lapangan, dia baru mengerti. Ada pemain yang ketika dijelaskan, dia tidak mengerti, namun mengerti setelah disampaikan ulang di lapangan. Ada lagi pemain yang ketika di jelaskan, dia tidak mengerti dan setelah diaplikasikan di lapangan dia juga tetap tidak mengerti. Macam-macam. Nah, tentunya dari situ, kami pelatih bisa melakukan penilaian terkait SDM pemain itu,” papar mantan pelatih Persikabo ini.

Ia juga mewanti-wanti para pemain liga tak terlena meski unggul segi pengalaman. Apalagi para pemain amatir yang punya potensi dan unggul usia bisa saja menyingkirkan mereka jika terbukti lebih menjanjikan.

“Yang pasti seleksi tahap kedua ini lebih kompetitif. Jadi amatir sudah bergabung dengan non amatir. Para pemain non liga yang performanya menurun di tahap kedua bisa saja tergusur oleh pemain amatir. Apalagi kita mau cari sekitar 25 pemain atau lebih sesuai kebutuhan,” pungkasnya.(don)

Seleksi Tahap II Digelar Hari Ini

MEDAN-Sebanyak 59 pemain akan mulai bersaing di seleksi tahap kedua yang digelar hari ini, Senin (15/10). Baik kategori amatir dan non amatir kini akan berbaur untuk memperebutkan tempat dalam skuad PSMS 2012/2013. Namun Suimin menjanjikan seleksi tahap kedua ini akan lebih ketat.

SIMULASI: Dua pemain seleksi berebut bola  simulasi pertandingan  digelar  seleksi tahap pertama, Selasa (9/10) lalu.
SIMULASI: Dua pemain seleksi berebut bola dalam simulasi pertandingan yang digelar dalam seleksi tahap pertama, Selasa (9/10) lalu.

Jumlah yang cukup gemuk itu memang masih harus diciutkan untuk memenuhi kuota skuad. Lazimnuya 25 atau maksimal 30 pemain yang akan didaftarkan. Nah, kali ini Suimin akan lebih jeli memilih para pemainnya.

“Kalau kita ambil banyak pemain di tahap pertama tidak masalah. Yang pastinya seleksi tahap kedua ini akan lebih ketat,” kata Pelatih kepala PSMS, Suimin Diharja saat berbincang, kemarin.

Seperti diungkapkan Suimin sebelumnya, ia akan mulai mengajarkan taktik dan strategi yang akan digunakan untuk kompetisi kepada skuad. Skema baku yang bakal diusungnya nanti adalah formasi 4-2-3-1.  Suimin nantinya akan menilai sejauh mana pemain mampu menyerap strategi yang diusungnya. Dalam hal ini intelektualitas pemain berperan. Suimin mengaku hal itu cukup penting dan termasuk ranah penilaiannya.

Suimin menjelaskan, tingkatan intelektualitas pemain berbeda-beda. Menurutnya, perbedaan tersebut akan terlihat dan memermudah tim pelatih dan pemandu bakat untuk kembali mengerucutkan pemain yang dinilai masuk kategori seleksi tahap II.

“Contohnya seperti ini. Ada pemain, yang saat dijelaskan skema bertahan dan menyerang, dia langsung bisa aplikasikan di lapangan. Ada pula pemain yang saat di lapangan, dia baru mengerti. Ada pemain yang ketika dijelaskan, dia tidak mengerti, namun mengerti setelah disampaikan ulang di lapangan. Ada lagi pemain yang ketika di jelaskan, dia tidak mengerti dan setelah diaplikasikan di lapangan dia juga tetap tidak mengerti. Macam-macam. Nah, tentunya dari situ, kami pelatih bisa melakukan penilaian terkait SDM pemain itu,” papar mantan pelatih Persikabo ini.

Ia juga mewanti-wanti para pemain liga tak terlena meski unggul segi pengalaman. Apalagi para pemain amatir yang punya potensi dan unggul usia bisa saja menyingkirkan mereka jika terbukti lebih menjanjikan.

“Yang pasti seleksi tahap kedua ini lebih kompetitif. Jadi amatir sudah bergabung dengan non amatir. Para pemain non liga yang performanya menurun di tahap kedua bisa saja tergusur oleh pemain amatir. Apalagi kita mau cari sekitar 25 pemain atau lebih sesuai kebutuhan,” pungkasnya.(don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/