31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pedagang Pasar Helvetia Minta Bantuan Pemko

MEDAN- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut, hingga saat ini masih mencari penyebab dibalik kebakaran pasar Helvetia Jalan Nusa Indah Raya Perumnas Helvetia Medan.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Perusahaan Daerah(PD) Pasar Medan, total kios yang terbakar berjumlah 79 kios. Dari 79 kios yang terbakar, 19 diantaranya stand dan 7 lapak informal PD Pasar Medan saat ini, belum ada melakukan relokasi terhadap pedagang yang kiosnya terbakar. Namun, PD Pasar berjanji akan melakukan pembenahan Pasar Helvetia secepatnya, agar para pedagang secepatnya bisa berdagang kembali.

“Banyak yang terbakar, kita belum bisa masuk ke lokasi, begitu police line dicabut, kita akan segera benahi dengan segala kekurangan yang ada,” ucap Benny Sihotang kepada Sumut Pos, Selasa (16/10).

Memang, kata Benny, pembangunan pasar yang sudah terbakar tidak serta merta dapat dibangun. Karena dana yang dimiliki PD Pasar, tidak mencukupi untuk membangun pasar seutuhnya. “contohnya saja Pasar Sukaramai, karena memang dana kita tidak cukup,” katanya.

Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sebut Benny, tidak bisa dimasukkan ke PD Pasar untuk pembangunan pasar, karena asetnya sudah dipisahkan. “Jadi, langkah yang akan kita lakukan adalah melakukan kerjasama dengan investor untuk membangunnya,” ungkapnya.
Benny mengaku, masih bersyukur karena hanya los II di Pasar Helvetia saja yang terbakar. Karena memang di lokasi itu pedagang yang aktif keseluruhannya sekitar 500 pedagang sehingga tidak semua lapak pedagang ludes terbakar.

“Kita mengapresiasi pemadam kebakaran, aparat kecamatan dan kelurahan serta petugas PD Pasar secepatnya.(jon/gus)

MEDAN- Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut, hingga saat ini masih mencari penyebab dibalik kebakaran pasar Helvetia Jalan Nusa Indah Raya Perumnas Helvetia Medan.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Perusahaan Daerah(PD) Pasar Medan, total kios yang terbakar berjumlah 79 kios. Dari 79 kios yang terbakar, 19 diantaranya stand dan 7 lapak informal PD Pasar Medan saat ini, belum ada melakukan relokasi terhadap pedagang yang kiosnya terbakar. Namun, PD Pasar berjanji akan melakukan pembenahan Pasar Helvetia secepatnya, agar para pedagang secepatnya bisa berdagang kembali.

“Banyak yang terbakar, kita belum bisa masuk ke lokasi, begitu police line dicabut, kita akan segera benahi dengan segala kekurangan yang ada,” ucap Benny Sihotang kepada Sumut Pos, Selasa (16/10).

Memang, kata Benny, pembangunan pasar yang sudah terbakar tidak serta merta dapat dibangun. Karena dana yang dimiliki PD Pasar, tidak mencukupi untuk membangun pasar seutuhnya. “contohnya saja Pasar Sukaramai, karena memang dana kita tidak cukup,” katanya.

Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sebut Benny, tidak bisa dimasukkan ke PD Pasar untuk pembangunan pasar, karena asetnya sudah dipisahkan. “Jadi, langkah yang akan kita lakukan adalah melakukan kerjasama dengan investor untuk membangunnya,” ungkapnya.
Benny mengaku, masih bersyukur karena hanya los II di Pasar Helvetia saja yang terbakar. Karena memang di lokasi itu pedagang yang aktif keseluruhannya sekitar 500 pedagang sehingga tidak semua lapak pedagang ludes terbakar.

“Kita mengapresiasi pemadam kebakaran, aparat kecamatan dan kelurahan serta petugas PD Pasar secepatnya.(jon/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/