32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ketua PW GP Ansor Sumut Mundur

MEDAN- Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP) Sumatera Utara masa khidmat 2010-2014, H Fadli Yasir mundur dari jabatannya. Alasannya kemunduranya dikarenakan Pimpinan Pusat GP Ansor mengebiri kewenangannya.

Pernyataannya mundur tersebut ia sampaikan pada wartawan didampingi sejumlah pengurus PW GP Ansor lainnya, mantan Wakil Sekretaris Suwardi Sinaga, mantan Wakil Bendahara Feriandi, Erwin Arisandy, Darmawan dan sejumlah mantan Pengurus PW GP Ansor Sumut lainnya, Senin (15/10) petang.
Fadli memaparkan, sejak diamanahkan memimpin PW GP Ansor Sumut tahun 2010, bersama sejumlah jajaran Pengurus PW GP Ansor Sumut dan PC GP Ansor se-Sumut telah menjalankan tugas organisasi dengan baik sesuai Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Peraturan Organisasi (PO) GP Ansor.

Persoalan mulai muncul seusai Kongres GP Ansor di Surabaya, Jawa Timur, awal Tahun 2011. Hanya dikarenakan PW GP Ansor Sumut dan PC GP Ansor se Sumut tidak menuruti keinginan oknum yang sedang bercokol di PP GP Ansor, upaya pengibirian PW GP Ansor dan PC GP Ansor se Sumut mulai dilancarkan.

“Persoalan yang timbul antara lain munculnya mosi tidak percaya sejumlah PC GP Ansor terhadap PW GP Ansor Sumut. Mosi tidak percaya tersebut tak murni dilakukan oleh PC, melainkan ditunggangi oknum PP GP Ansor yang memiliki kepentingan menghabisi kepengurusan PW GP Ansor Sumut di bawah kendali Fadli Yasir, pasalnya hubungan secara organisasi maupun secara pribadi antara PW GP Ansor dengan PC GP Ansor se-Sumut sangat akur,” katanya.
Disebabkan upaya mosi tidak percaya berjalan, lalu PP GP Ansor mengkarateker 14 PC GP Ansor di Sumut. Tidak hanya mengkarateker, PP GP Ansor juga memecat Ketua PC GP Ansor Kota Sibolga tanpa alasan yang jelas. Padahal dalam PD/PRT dan PO GP Ansor secara jelas diatur, yang menjadi peserta Konfercab adalah PAC yang SK-nya diterbitkan oleh PW.

“Bahkan saya disebut tak berbuat apa-apa untuk PW GP Ansor, kawan-kawan boleh cek kepada PC-PC di Sumut. Apakah di zaman saya memimpin atau di zaman kepemimpinan yang lain, PW GP Ansor Sumut rutin melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat PC. Saya tidak perlu menjawab, silahkan cek sendiri,” ujarnya kepada wartawan. Di tengah upaya pengibirian terhadap Fadli Cs oleh oknum PP GP Ansor, PW NU Sumut menawarkan posisi Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumut kepada Fadli Yasir.  (ril)

MEDAN- Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP) Sumatera Utara masa khidmat 2010-2014, H Fadli Yasir mundur dari jabatannya. Alasannya kemunduranya dikarenakan Pimpinan Pusat GP Ansor mengebiri kewenangannya.

Pernyataannya mundur tersebut ia sampaikan pada wartawan didampingi sejumlah pengurus PW GP Ansor lainnya, mantan Wakil Sekretaris Suwardi Sinaga, mantan Wakil Bendahara Feriandi, Erwin Arisandy, Darmawan dan sejumlah mantan Pengurus PW GP Ansor Sumut lainnya, Senin (15/10) petang.
Fadli memaparkan, sejak diamanahkan memimpin PW GP Ansor Sumut tahun 2010, bersama sejumlah jajaran Pengurus PW GP Ansor Sumut dan PC GP Ansor se-Sumut telah menjalankan tugas organisasi dengan baik sesuai Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Peraturan Organisasi (PO) GP Ansor.

Persoalan mulai muncul seusai Kongres GP Ansor di Surabaya, Jawa Timur, awal Tahun 2011. Hanya dikarenakan PW GP Ansor Sumut dan PC GP Ansor se Sumut tidak menuruti keinginan oknum yang sedang bercokol di PP GP Ansor, upaya pengibirian PW GP Ansor dan PC GP Ansor se Sumut mulai dilancarkan.

“Persoalan yang timbul antara lain munculnya mosi tidak percaya sejumlah PC GP Ansor terhadap PW GP Ansor Sumut. Mosi tidak percaya tersebut tak murni dilakukan oleh PC, melainkan ditunggangi oknum PP GP Ansor yang memiliki kepentingan menghabisi kepengurusan PW GP Ansor Sumut di bawah kendali Fadli Yasir, pasalnya hubungan secara organisasi maupun secara pribadi antara PW GP Ansor dengan PC GP Ansor se-Sumut sangat akur,” katanya.
Disebabkan upaya mosi tidak percaya berjalan, lalu PP GP Ansor mengkarateker 14 PC GP Ansor di Sumut. Tidak hanya mengkarateker, PP GP Ansor juga memecat Ketua PC GP Ansor Kota Sibolga tanpa alasan yang jelas. Padahal dalam PD/PRT dan PO GP Ansor secara jelas diatur, yang menjadi peserta Konfercab adalah PAC yang SK-nya diterbitkan oleh PW.

“Bahkan saya disebut tak berbuat apa-apa untuk PW GP Ansor, kawan-kawan boleh cek kepada PC-PC di Sumut. Apakah di zaman saya memimpin atau di zaman kepemimpinan yang lain, PW GP Ansor Sumut rutin melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat PC. Saya tidak perlu menjawab, silahkan cek sendiri,” ujarnya kepada wartawan. Di tengah upaya pengibirian terhadap Fadli Cs oleh oknum PP GP Ansor, PW NU Sumut menawarkan posisi Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumut kepada Fadli Yasir.  (ril)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/