Sutan: Saya dan Amri Tambunan
MEDAN-Bakal Calon (balon) gubernur Sumatera Utara (gubsu) dari Partai Demokrat mengerucut kedua nama saja. Tokoh yang dimaksud adalah Sutan Bathoegana dan Amri Tambunan.
“Iya ada dua nama, saya dan beliau (Amri Tambunan) yang diserahkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Nanti dua nama itu dibawa ke Majelis Tinggi partai yang dipimpin Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Nanti akan diramu, jika saya kelebihan dan kekurangannya apa-apa saja, begitu pula Amri Tambunan kelebihan dan kekurangannya apa-apa saja,” aku Sutan, kemarin.
Sutan belum bisa memastikan kapan keputusan final yang akan diperoleh dari pembahasan yang dilakukan di majelis tinggi partai penguasa tersebut. Sutan juga menyatakan, akan lebih efektif jika penentuan siapa calon serta pasangan yang akan diusung lebih cepat. Artinya, tidak pada detik-detik akhir jelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Utara.
“Keputusannya, nanti baru tahu saat didaftarkan. Sebenarnya lebih cepat lebih baik, karena bisa punya waktu sosialisasi lebih panjang. Namun, ini semua berdasar keputusan partai. Jadi tunggu saja,” katanya.
Dari mengerucutnya balon yang kemungkinan besar akan diusung Partai Demokrat, menurutnya, sudah tercapai salah satu cita-citanya selama ini, dalam kaitan Pilgubsu 2013 dan kepartaian. “Saya ini punya dua cita-cita, pertama ingin membangun Sumut dan memperbaiki partai. Ini jelas satu cita-cita saya sudah terwujud, yaitu memperbaiki partai. Dari mana itu? Saya selalu katakan, jika kita ingin membangun partai, maka kaderlah yang harus maju. Jangan calon dari luar. Ya, saya dan Amri Tambunan adalah kader partai,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Medan ini, mengutarakan setelah dipastikan dua kader yang berpeluang akan diusung, yakni dirinya dan Amri Tambunan, dia menyerahkan segala keputusan kepada DPP Partai.
“Untuk memperbaiki partai sudah, dan sekarang tidak masalah siapa yang akan diusung. Jika Amri Tambunan, bagus. Tinggal siapa yang nantinya akan dipasangkan. Kalau saya, ya tidak bisa saya berandai-andai siapa yang akan dipasangkan dan bagaimana nantinya. Semuanya diserahkan ke DPP. Intinya, untuk memperbaiki partai sudah, karena kader yang berpotensi untuk diusung. Kalau calon dari luar, sangat berpeluang akan terjadi transaksional. Dan itu tidak baik. Kalau yang diusung adalah kader, maka kader partai juga tidak akan terpecah dukung sana-dukung sini. Kalau dari luar, transaksional dan berpotensi memecah belah partai,” tutupnya.
Namun, keterangan Sutan tersebut dibantah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Demokrat Sumut. Direktur Eksekutif Demokrat Sumut, Borkat Hasibuan, mengatakan DPD hanya bertugas menjaring balon. Dan, setelah itu urusan DPP. “Saya tidak tahu. Semuanya ada di pusat. Dan saya pikir, semua nama yang mendaftar masih memiliki peluang yang sama. Jadi belum bisa dipastikan siapa yang akan diusung,” aku Borkat Hasibuan.
Seperti pernah diberitakan, ada 10 tokoh yang mendaftar ke Demokrat Sumut. Dari sepuluh tokoh itu sembilan mendaftar sebagai cagub dan satu orang lainnya sebagai cawagub. Selain Sutan dan Amri, yang mendaftar sebagai cagub adalah Benny Pasaribu, T Erry Nurady, Gus Irawan, Cornel Simbolon, AY Nasution, HT Milwan, dan RE Nainggolan. Sementara Nurhasanah mendaftar sebagai cawagub. (ari)