Hoffenheim vs Furth
HOFFENHEIM merosot ke peringkat 13 dari tujuh laga awal Bundesliga. Pasukan Marcus Babbel itu baru dua kali menang sekali imbang. Sial mereka sudah empat kali kalah. Menjamu juru kunci Greuther Furth, Babbel yakin timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Kami akan tetap berlaga di Eropa musim depan. Itu adalah target realistis,” koar Babbel seperti dilansir Bild Kamis (18/10).
Babbel optimis timnya mampu berbicara banyak sebab memang musim baru dimulai. Tak bisa menentukan akhir sebuah klub di saat laga baru berlangsung tujuh pekan. “Kami masih bisa masuk kualifikasi Europa League. Musim lalu kami hampir melakukannya,” tambahnya.
Hanya saja, target tak segampang itu diraih. Sebab skuad tak cukup tangguh dibandingkan dengan kontestan lainnya. Meski status kompetisi kelas dua di bawah Liga Champions, Europa League tetap sangat kompetitif.
“Aku sudah mengumpulkan data. Dan ada peluang untuk tampil di Eropa. Jika kami berinvestasi sedikit lagi, saya yakin tampil di Eropa,” yakin Babbel.
Menjamu Furth, Babbel menekankan pentingnya arti konsistensi. Selama ini Hoffenheim terkenal sulit menang di partai tandang. Itu juga menjadi sorotannya. Tapi melawan Furth akhir pekan ini, Hoffenheim siap menjadi pemenang di kandang sendiri.
“Skuad sudah cukup lumayan dengan perpaduan pemain senior dan pemain muda. Itu bagus. Tapi kami harus lebih oke jika main di partai tandang. Jangan lagi mudah melepas poin di partai tandang. Apalagi kandang,” bebernya.
Sementara itu, bek Hoffenheim, Stephan Schrock begitu antusias menanti laga kontra Furth. Laga ini menurutnya sangat emosional. Ya, pemain 26 tahun berwarga negara Filipina itu 11 tahun berkostum Furth. Bild secara khusus mewancarainya kemarin.
“Saya melihat pertandingan ini sebagai reuni. Saya telah menghabiskan seluruh pengalaman sepak bola saya di Furth. Tapi sekarang saya main di Hoffenheim dan siap memberikan tiga angka untuk klub saya,” kata Schrock.
Baru awal musim ini bergabung bersama Hoffenheim, Schrock mengaku masih butuh adaptasi. Tak hanya dirinya tapi seluruh skuad harus tampil lebih kompak untuk menyasar kompetisi Eropa.
“Saya sebelas tahun di Furth dan telah mengkonversi juga memproses semua hal baru. Intinya di sini semua harus tetap siap untuk setiap pertandingan. Saya berharap diberi kesempatan main di laga kontra Furth,” pungkasnya. (ful)