MEDAN-Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan Gus Irawan Pasaribu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pendidikan yang bernuansa kreativitas. Dalam sambutannya di acara Pentas Seni SMA Negeri 1 Medan, Sabtu (20/10), Gus memaparkan dunia pendidikan tidaklah semata soal akademik, namun ada nilai-nilai kreativitas yang harus didukung dalam rangka menciptakan generasi mandiri.
Bertempat di Lapangan Upacara SMA Negeri 1 Medan Gus menejelaskan kreativitas dalam dunia pendidikan mampu mencegah arus negatif pergaulan saat ini. “Kreativitas siswa harus dimotivasi dan difasilitasi, seperti acara pensi ini. Tentu wadah untuk mengarahkan semangat mereka yang sedang mencari jati diri dan coba mengaktualisasikan kemampuan masing-masing. Ini layak diapresiasi,” ujarnya di hadapan ratusan siswa dan guru SMAN 1 Medan.
Gus menegaskan, rentannya pergaulan anak muda sekarang dipicu sempitnya wadah berkreativitas. Masih menurut Gus, dengan membuat mereka nyaman di sekolah, tentu bisa menjadi filter terhadap arus negatif di luar sekolah yang sungguh luar biasa dampaknya.
“Bisa bayangkan apa jadinya generasi kita bila harus tunduk pada dunia pergaulan yang tidak sehat. Saat ini narkoba sudah sampai pada tingkat SOS. Berhati-hatilah untuk itu, bekali diri dengan iman dan ilmu, terus kembangkan kreativitas. Saatnya generasi muda kreatif bicara banyak di negeri ini,” imbau Gus.
Alumni SMA Negeri 1 Medan angkatan 83 ini mengajak seluruh siswa untuk menata masa depannya mulai sekarang. “Banyak inspirasi positif di luar sana, tentukan langkah ke depan. Bijaksana dalam menentukan pergaulan. Sebagai generasi muda, masa depan Sumatera Utara ada di tangan kalian. Bahkan masa depan bangsa ini juga tergantung di pundak kalian,” ujar Gus. (mea/rel)
MEDAN-Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan Gus Irawan Pasaribu menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pendidikan yang bernuansa kreativitas. Dalam sambutannya di acara Pentas Seni SMA Negeri 1 Medan, Sabtu (20/10), Gus memaparkan dunia pendidikan tidaklah semata soal akademik, namun ada nilai-nilai kreativitas yang harus didukung dalam rangka menciptakan generasi mandiri.
Bertempat di Lapangan Upacara SMA Negeri 1 Medan Gus menejelaskan kreativitas dalam dunia pendidikan mampu mencegah arus negatif pergaulan saat ini. “Kreativitas siswa harus dimotivasi dan difasilitasi, seperti acara pensi ini. Tentu wadah untuk mengarahkan semangat mereka yang sedang mencari jati diri dan coba mengaktualisasikan kemampuan masing-masing. Ini layak diapresiasi,” ujarnya di hadapan ratusan siswa dan guru SMAN 1 Medan.
Gus menegaskan, rentannya pergaulan anak muda sekarang dipicu sempitnya wadah berkreativitas. Masih menurut Gus, dengan membuat mereka nyaman di sekolah, tentu bisa menjadi filter terhadap arus negatif di luar sekolah yang sungguh luar biasa dampaknya.
“Bisa bayangkan apa jadinya generasi kita bila harus tunduk pada dunia pergaulan yang tidak sehat. Saat ini narkoba sudah sampai pada tingkat SOS. Berhati-hatilah untuk itu, bekali diri dengan iman dan ilmu, terus kembangkan kreativitas. Saatnya generasi muda kreatif bicara banyak di negeri ini,” imbau Gus.
Alumni SMA Negeri 1 Medan angkatan 83 ini mengajak seluruh siswa untuk menata masa depannya mulai sekarang. “Banyak inspirasi positif di luar sana, tentukan langkah ke depan. Bijaksana dalam menentukan pergaulan. Sebagai generasi muda, masa depan Sumatera Utara ada di tangan kalian. Bahkan masa depan bangsa ini juga tergantung di pundak kalian,” ujar Gus. (mea/rel)
