MEDAN-Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Idul Adha 2012 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan lima persen dari penyaluran rata-rata per normalnya. Walaupun kuota belum dikeluarkan, PT Pertamina Region I Sumatera bagian Utara tetap menyiapkan stok BBM Premium hingga sembilan hari ke depan.
“Stok kita aman dan tidak ada kendala dalam suplai BBM ke Terminal BBM (TBBM) karena tanker merapat setiap satu hingga dua hari,” ungkap Asisten Customer Relation Fuel Retail Marketing Region I Marketing and Trading Directorate PT Pertamina, Sonny Mirath, Senin (22/10).
Untuk saat ini, stok BBM premium di lima TBBM di Sumut pada angka sekitar 30 ribu kilo liter dan solar sebanyak 25 ribu kilo liter. Di mana stok itu cukup untuk tujuh hingga sembilan hari ke depan.
Dijelaskannya, kenaikan permintaan BBM ini memang selalu terjadi menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha. Meski kenaikan ini tidak sebesar pada hari raya Idul Fitri yang mencapai 10 persen hingga 15 persen.
“Kenaikan permintaan untuk Idul Adha ini diperkirakan hanya lima persen, tapi begitupun kita telah siapkan stok yang aman,” ucapnya.
Sementara untuk penyaluran BBM subsidi hingga 30 September 2012 yakni 1,1 juta kilo liter jenis BBM Premium dan 830 ribu kilo liter untuk solar.
Disinggung tentang tambahan kuota yang akan diberikan pemerintah ke PT Pertamina Region I Sumatera bagian Utara, Soni, menyatakan, belum mengetahui jumlah dan waktu penambahan BBM subsidi tersebut di Sumut. Padahal diketahui, kuota yang diberikan pemerintah kepada Pertamina di Sumut untuk premium 1,3 juta kilo liter, dan Solar sebanyak 964 ribu kilo liter.
“Kuota Sumut merupakan kuota yang diterima oleh Pertamina dan tiga perusahaan lainnya. Yang dari pihak kami, kondisi penyaluran BBM Bersubsidi hingga 1,1 juta kilo liter untuk Premium,” tambahnya. (ram)
