MEDAN- Sudarman alias Darman (28), warga Gang Dame Bandar Setia, Percut Seituan dan Melinda alias Eli (24), warga Pasar VI Marelan lagi apes. Usai jalan-jalan dari kawasan warkop Jalan Gajah Mada, mereka dirampok kawanan perampok bersenpi, di Fly Over Pulo Brayan Medan, Senin (22/10) malam.
Saat kejadian, mereka menunggangi honda Vario. Wajah Darman babak belur dan seluruh tubuhnya luka-luka, akibat dianiaya pelaku yang berjumlah 5 orang. Tak hanya itu, Eli juga dicabuli pelaku dan sepeda motor yang mereka tunggangi dibawa kabur.
Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi SIK mengaku, mereka masih memeriksa dan menyelidiki kasus tersebut. “Saat ini kasusnya masih kita selidiki dan korban juga sudah membuat laporan,” katanya.
Tadi petugas juga membawa korban Darman ke tempat kejadian untuk olah TKP,” ungkapnya.
Informasi yang diperoleh Selasa (23/10) siang di Mapolsekta Medan Timur, Sudarman bertamu ke rumah Eli. Tak berapa lama kemudian, keduanya pun sepakat keluar dan mereka pergi jalan-jalan ke warkop Jalan Gajah Mada.
Saat hendak pulang, tepatnya di Fly Over Pulo Brayan, mereka berdua dihadang perampok yang menggunakan mobil Xenia yang dipepet dari belakang.
Dua pelaku turun dari dalam mobil dan sempat terlibat cekcok dan berkelahi, karena dua pelaku kalah dalam berkelahi, tak berapa lama kemudian tiga pelaku lainnya turun dan menghajar korban. Setelah dihajar para pelaku, Darman dibawa kabur dan diturunkan di Kebun Tebu, Desa Sei Semayang, sedangkan Eli diturunkan di Titi Kuning.
“Habis dari rumah teman ku yang di Jalan Perintis Kemerdekaan dan kami gantian bawa sepeda motor dengan Darman. Karena jalanan sunyi, saya yang bawa. Sampai di Fly Over Pulo Brayan, kami dipepet mobil Xenia warna hitam dan kami diberhentikan,” kata Eli saat membuat laporan di Polsek Medan Timur.
