25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Ada ’Bom’ di Dekat Rumah Konjen AS

 Setelah Diperiksa Hanya Pakaian dan Besi

MEDAN-Mendadak kawasan di dekat rumah dinas Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) heboh. Sebuah paket mencurigakan ditemukan 30 meter dari rumah yang berada di Jalan Wali Kota itu. Aparat pun langsung mensterilkan lokasin
Adalah sekuriti rumah dinas Konjen AS, Fahru Rozi Damanik, yang pertama menemukan paket yang dicurigai sebagai bom itu. Penemuan itu saat jam menunjukkan pukul 19.00 WIB. Paket berupa bungkusan plastik putih yang ditutupi topi anyaman itu tepat di tengah di Jalan Wali Kota. Sang sekuriti pun langsung berkoordinasi dengan ke petugas Pam Obvit, Brigadir A Aritonang.

“Pas saya mau kontrol seperti biasa, saya melihat ada paket itu. Lalu saya beritahukan penemuan itu kepada Pak A Aritonang. Bapak itu saat itu sedang melakukan pengawasan,” katanya Fahru Rozi Damanik, tadi malam.
Setelah itu, jalanan langsung ditutup agar tak ada mobil ataun kendaraan lain yang melintas. “Pak Brigadir A Aritonang yang menutup jalan dan melaporkan hal tersebut selanjutnya,” tambah Fahru Rozi Damanik.
Brigadir E Aritonang pun mengaku kalau hanya mereka berdua yang berada di lokasi. “Memang sudah begitu tadi paketnya, saya laporkan ke atasan,” ucapnya.
Laporan dikirmkan ke Polsekta Medan Baru dan petugas Brimob Poldasu.

Tak berselang lama kemudian, petugas langsung mensterilkan lokasi. Kapolsekta Medan Baru Kompol Calvin Simanjuntak, Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto,  berserta sejumlah perwira Polresta Medan dan Polsekta Medan Baru pun tampak di lokasi.

Saat petugas memeriksa paket itu dengan metal detektor, ternyata berbunyi. Tak pelak, indikasi bom makin nyata. Petugas pun memasang police line dan menjauhkan masyarakat dari lokasi.

Petugas Tim Gegana Brimob Polda Sumut turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, ternyata tidak ada yang mencurikan dari paket itu. Bunyi yang keluar dari metal detektor ternyata berasal dari besi yang ada dalam paket tersebut. Selain itu, paket hanya berisi pakaian. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumut, diketahui bungkusan tersebut ternyata hanya berisikan kain saja, bukan benda berbahaya. Namun Sesuai prosedur, bungkusan mencurigakan itu tetap dibawa ke Brimob Polda Sumut,” tegas Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto. (jon/gus/ram)

 Setelah Diperiksa Hanya Pakaian dan Besi

MEDAN-Mendadak kawasan di dekat rumah dinas Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) heboh. Sebuah paket mencurigakan ditemukan 30 meter dari rumah yang berada di Jalan Wali Kota itu. Aparat pun langsung mensterilkan lokasin
Adalah sekuriti rumah dinas Konjen AS, Fahru Rozi Damanik, yang pertama menemukan paket yang dicurigai sebagai bom itu. Penemuan itu saat jam menunjukkan pukul 19.00 WIB. Paket berupa bungkusan plastik putih yang ditutupi topi anyaman itu tepat di tengah di Jalan Wali Kota. Sang sekuriti pun langsung berkoordinasi dengan ke petugas Pam Obvit, Brigadir A Aritonang.

“Pas saya mau kontrol seperti biasa, saya melihat ada paket itu. Lalu saya beritahukan penemuan itu kepada Pak A Aritonang. Bapak itu saat itu sedang melakukan pengawasan,” katanya Fahru Rozi Damanik, tadi malam.
Setelah itu, jalanan langsung ditutup agar tak ada mobil ataun kendaraan lain yang melintas. “Pak Brigadir A Aritonang yang menutup jalan dan melaporkan hal tersebut selanjutnya,” tambah Fahru Rozi Damanik.
Brigadir E Aritonang pun mengaku kalau hanya mereka berdua yang berada di lokasi. “Memang sudah begitu tadi paketnya, saya laporkan ke atasan,” ucapnya.
Laporan dikirmkan ke Polsekta Medan Baru dan petugas Brimob Poldasu.

Tak berselang lama kemudian, petugas langsung mensterilkan lokasi. Kapolsekta Medan Baru Kompol Calvin Simanjuntak, Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto,  berserta sejumlah perwira Polresta Medan dan Polsekta Medan Baru pun tampak di lokasi.

Saat petugas memeriksa paket itu dengan metal detektor, ternyata berbunyi. Tak pelak, indikasi bom makin nyata. Petugas pun memasang police line dan menjauhkan masyarakat dari lokasi.

Petugas Tim Gegana Brimob Polda Sumut turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, ternyata tidak ada yang mencurikan dari paket itu. Bunyi yang keluar dari metal detektor ternyata berasal dari besi yang ada dalam paket tersebut. Selain itu, paket hanya berisi pakaian. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumut, diketahui bungkusan tersebut ternyata hanya berisikan kain saja, bukan benda berbahaya. Namun Sesuai prosedur, bungkusan mencurigakan itu tetap dibawa ke Brimob Polda Sumut,” tegas Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto. (jon/gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/