Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyembelih 53 ekor lembu pada perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini. Penyembelihan hewan kurban tersebut, dilakukan di dua tempat. Pertama di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Setdaprovsu) yang menyembelih 10 ekor lembu, sedangkan 43 ekor lembu lainnya disembelih di 13 kabupaten/kota se Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Kepala Biro (Kabiro) Binsos Provsu, Shakira Zandi kepada wartawan, Kamis (25/10), menjelaskan konsep penyembelihan hewan kurban kali ini memakai falsafah yang dicetuskan mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), almarhum Raja Inal Siregar, yakni Marsipature Huta Na Be.
“Pemprovsu Hari Raya Idul Adha 1433 H tahun ini, dibagi dalam dua program penyembelihan. Di Setda Provsu dan daging kurbannya ditebar ke daerah-daerah. Penyembelihan hewan kurban tahun ini, konsepnya Marsipature Huta Na Be, atau kembali ke daerah masing-masing. Ke-13 daerah yang menjadi bagian penyembelihan hewan kurban tahun ini, diberikan 43 ekor lembu dan di Pemprovsu sendiri sebanyak 10 ekor lembu. Untuk satu daerah berbeda-beda, ada yang dapat dua ekor, ada yang tiga ekor. Tergantung panitia kurban disana,” ungkap Shakhira, selaku Ketua Panitia Kurban Pemprovsu.
Khusus untuk Kota Medan, lanjutnya, penyembelihan hewan kurban akan digelar di Setda Provsu. Hanya saja, sambung Shakira, untuk penyembelihan hewan kurban kali ini tidak dilakukan pada hari H Idul Adha, Jum’at (26/10), melainkan digelar pada Sabtu (27/10), dan dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Hasil penyembelihan 10 hewan kurban itu nantinya, tambah Shakira, akan dibagikan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan I dan II di lingkungan Pemprovsu dan para Costumer Service serta masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Nurdin Lubis, mengimbau kepada PNS di lingkungan Setdaprovsu untuk bisa dan berkesanggupan melakukan kurban di tempat tinggal masing-masing. “Kepada PNS yang berkecukupan, supaya mau berkurban. Kalau itu bisa dilakukan, pasti hari raya ini akan lebih bermakna,” katanya.(ari)
