29 C
Medan
Thursday, December 26, 2024
spot_img

Anjal Dan Gepeng Tidak Mau di Rumah Singgah

BINJAI- Keberadaan anak jalan dan gelandangan pengemis di Kota Binjai sudah cukup mengkhawatirkan. Bahkan dengan kebaradaan rumah singgah yang dikelola pemerintah, tidak dapat menjamin untuk mengurangi keberadaan anjal dan gepeng yang berkeliaran di jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kota Binjai Nani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rumah singgah yang berfungsi untuk anjal dan gepeng. “Di rumah singgah itu bukan hanya tempat istirahat saja, tapi kami juga menyediakan hiburan berupa alat musik gitar dan gendang. Selain itu, makanan juga disiapkan,’’ ujar Nani.

Makanan yang disiapkan rumah singgah untuk anak jalanan dan gelandangan pengemis, sambung Nani, berupa mie instan dan telur. Buku bacaan juga disediakan buat mereka. Ini dilakukan agar mereka sedikitnya mendapatkan pengetahuan.
‘’ Dinsos sedikit kesulitan untuk mengkordinir mereka agar mereka mau melakukan aktivitas di rumah singgah. Kita sudah melakukan razia menertibkan anjal dan gepeng ini. Tapi mereka tetap memilih kembali ke jalanan,” ucap Nani.
Mantan Kadis Catatan Sipil Pemko Binjai ini membantah tentang adanya tudingan, bahwa rumah singgah menjadi menjadi tempat menakutkan bagi anjal dan gepeng karena dianggap tidak nyaman. (ndi)

 

BINJAI- Keberadaan anak jalan dan gelandangan pengemis di Kota Binjai sudah cukup mengkhawatirkan. Bahkan dengan kebaradaan rumah singgah yang dikelola pemerintah, tidak dapat menjamin untuk mengurangi keberadaan anjal dan gepeng yang berkeliaran di jalanan.

Kepala Dinas Sosial Kota Binjai Nani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rumah singgah yang berfungsi untuk anjal dan gepeng. “Di rumah singgah itu bukan hanya tempat istirahat saja, tapi kami juga menyediakan hiburan berupa alat musik gitar dan gendang. Selain itu, makanan juga disiapkan,’’ ujar Nani.

Makanan yang disiapkan rumah singgah untuk anak jalanan dan gelandangan pengemis, sambung Nani, berupa mie instan dan telur. Buku bacaan juga disediakan buat mereka. Ini dilakukan agar mereka sedikitnya mendapatkan pengetahuan.
‘’ Dinsos sedikit kesulitan untuk mengkordinir mereka agar mereka mau melakukan aktivitas di rumah singgah. Kita sudah melakukan razia menertibkan anjal dan gepeng ini. Tapi mereka tetap memilih kembali ke jalanan,” ucap Nani.
Mantan Kadis Catatan Sipil Pemko Binjai ini membantah tentang adanya tudingan, bahwa rumah singgah menjadi menjadi tempat menakutkan bagi anjal dan gepeng karena dianggap tidak nyaman. (ndi)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/