GREATER NOIDA – Sebastian Vettel enggan dianggap sudah satu tangan menggenggam titel juara dunia kendati berhasil memenangi empat seri terakhir.
Sejak Lewis Hamilton bermasalah dengan gearbox pada lap ke-23 GP Singapura bulan lalu, Vettel begitu superior, teramat cepat, dan tak tertahankan untuk secara luar biasa memimpin 204 lap secara beruntun.
Vettel pun sukses memenangi Sirkuit Marina Bay di Singapura, Korea, Jepang, dan terakhir India di Sirkuit Internasional Buddh dengan mengalahkan seteru utamanya Fernando Alonso.
Itu artinya, Vettel kini memimpin 13 angka dari Alonso dan dalam posisi bagus jadi juara dunia. Alonso sendiri sejak menang di Jerman pada Juli lalu, tak pernah lagi jadi yang tercepat. Meski demikian, Vettel enggan lengah.
“Ini langkah maju, tapi perjalanan masih panjang. Hanya jujur saja, fantastis rasanya bila balapan berjalan sesuai dengan keinginan Anda, jadi saya sangat, sangat bangga dan menikmatinya,” kata Vettel seperti dikutip dari The Independent.
“Tapi, tahun ini segalanya begitu cepat berubah. Kami harus segera fokus pada Abu Dhabi akhir pekan ini,” kata Vettel yang merupakan juara dunia dua musim terakhir (2010 dan 2011). “Masih banyak yang diperebutkan, maka kami harus melangkah setapak demi setapak,” kata pembalap asal Jerman berusia 25 tahun ini. Terpisah, pebalap Ferrari Fernando Alonso mengatakan akan berjuang di setiap sentimeternya pada tiga seri tersisa untuk membuktikan bahwa dirinya belum menyerah meski kini tertinggal 13 angka dari Sebastian Vettel.
Alonso akan menggunakan mentalitas bahwa setiap lap adalah sesi kualifikasi. Tujuannya jelas agar mobil F2012 bisa digeber semaksimal mungkin.
Gaya agresif yang jadi ciri khas Alonso selama ini pun akan semakin dioptimalkan. Mentalitas dan gaya itu sudah terbukti berhasil membawa Alonso mengalahkan Mark Webber untuk merebut posisi kedua di GP India.
Hanya dengan cara inilah, Alonso menilai impiannya meraih juara dunia 2012 bisa terpelihara mengingat begitu superiornya mobil RB8 milik Vettel yang menang di empat seri terakhir.
“Ini hasil yang bagus karena membuktikan kami bisa bersaing dengan Red Bull. Masih ada 75 poin yang diperebutkan, meski saat ini kami tertinggal 13 poin,” kata Alonso.
“Kami harus meningkat. Kami tak cukup cepat, terutama pada kualifikasi Sabtu, semoga situasinya bisa berubah di Abu Dhabi dan AS. Banyak poin yang diperebutkan, jadi saya masih sangat optimistis,” kata Alonso. (bbs/jpnn)