TANAH KARO- Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumatera Utara Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menghadiri Kerja Tahun, Sabtu (27/10) malam. Pesta adat masyarakat Tanah Karo yang digelar setahun sekali diharap bisa mempererat silaturahim dan semangat bekerja masyarakat Tanah Karo.
Ada tiga desa yang menggelar kerja tahun yang pelaksanaannya pada penanggalan Karo jatuh di bulan Oktober ini. Tiga desa tersebut adalah Desa Semacem, Desa Kuta Gugung dan Desa Kuta Rakyat yang ketiganya masih dalam satu kecamatan Namantertan Kabupaten Tanah Karo.
Mulai dari Desa Semacem, Ketua BK3S Provinsi Sumut Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho yang bermarga Pelawi terlihat membaur dengan masyarakat yang memadati jambur. Dengan iringan musik perkolong-kolong Sutias pun terliat manortor dan memberikan sirih kepada para warga yang memadati jambur tersebut.
Kemeriahan serupa terlihat di Jambur Desa Kuta Gugung. Di jambur ini, Sutias disambut ratusan warga mulai anak-anak, dewasa hingga orang tua. Di jambur ketiga di Desa Kuta Rakyat. Sutias juga manortor bersama warga didampingi Kepala Dinas Peternakan Sumut drh Tetty Erlina Lubis Msi, Kepala Dinas Pertanian Provsu Ir. M. Roem, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provsu Ir Untungta Kaban, Kaban Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Salman Ginting SH MSi.
Bahkan, para ibu-ibu yang banyak membawa bayi langsung naik ke panggung untuk meminta Istri Gatot Pujo Nugroho ini memberi nama bagi bayi-bayi mereka. Dengan harapan kelak bisa mengikuti jejak menjadi pemimpin Sumut.
Dalam sambutannya, Ketua BK3S Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menjelaskan, kedatangan dirinya tak lain sebagai ‘pulang kampung’, karena memang Tanah Karo merupakan tanah kelahiran ayah angkatnya yang bermarga Pelawi.
“Tak lain tak bukan, kehadiran saya adalah sebagai silaturahim sekaligus melepas kangen dengan tanah kelahiran orangtua angkat saya. Saya sendiri sebenarnya sudah diangkat anak menjadi Pelawi dan suami diberi marga Sitepu,” kata Sutias dihadapan para warga Desa Simacem.
Sutias mengimbau agar warga saling bantu membantu dan mempererat kekerabatan. Agar tahun-tahun berikutnya hasil panen di kampung mereka semakin melimpah dan bermutu baik.
Tak hanya pertanian, Sutias juga meminta warga berperan aktif menjaga kebersihan, kenyamanan serta keamanan Tanah Karo. Sehingga keindahan serta keramahtamahan Tanah Karo bisa terus terpelihara dan dinikmati wisatawan.
Toto Ginting, warga desa Kuta Rakyat mengatakan ada sekitar 2.500 warga yang hadir di acara kerja tahun di desa tersebut. Apalagi, saat kedatangan istri Gubernur, warga desa lain juga ikut hadir karena ingin menyampaikan harapan mereka kepada pemerintah.
“Wah senang sekali pak, masyarakat daerah ini sangat antusias sekali, ini adalah merupakan kehormatan kami kedatanagan ibu Gubernur, memang kami siap mendukung Pak Gatot Menjadi Gubernur Sumut mendatang,” kata Toto Ginting.
Hal yang sama diungkapkan Aris Setepu, Tokoh Pemuda dari Desa Kuta Rakyat. Dia tak segan-segan mengungkapkan untuk membantu tenaga dan fikiran untuk kesuksesan Gatot.
“Kami siap menyumbang tenaga, pikiran membantu GPN, karena kami telah melihat kepemimpinan beliau selama ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Peternakan Sumut akan menggelontorkan bantuan. (rel/mea)