LANGKAT- Proses penobatan pemuda pelopor menuai kritik. Kriteria penilaian dan penyeleksian disinyalir kurang cermat.
“Sejatinya, untuk memberikan penghargaan dilalui visi serta misi bagi calon pemuda pelopor.
Disertai produk yang ditetaskan, selanjutnya sejauh mana manfaat kepeloporan si pemuda untuk warga sekitar minimalnya,” kata mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Langkat, Syahrizal MZ, kepada sejumlah wartawan di Stabat, Rabu (31/10).(mag-4)