Otak Pelaku Kaburnya Tahanan Polsekta Medan Timur Ditangkap di Tangerang
MEDAN-Otak pelaku kaburnya 12 tahanan Polsekta Medan Timur, Senin (29/10) lalu, dibekuk petugas di Tangerang, Kamis (2/11). Otak pelaku, Chandra Herlambang (24), warga Jalan Pancing, Gang Pendidikan, terlibat kasus narkoba ditangkap petugas gabungan Polresta Medan dan Polsekta Medan Timur di Terminal Kedatangan Bus Antar Provinsi Tangerang. Saat ini korban sedang dalam perjalanan kembali ke Medan.
“Saya belum berani bicara karena tahananya masih diperjalanan. Tapi benar telah ditangkap otak pelarian 12 tersangka atas nama Chandra,” kata Pjs Kapolsekta Medan Timur, Kompol Benny Saragih SIK, di ruang kerjanya, Jumat (2/11).
Informasi menyebutkan, Chandra sudah merencanakan pelarian hingga keluar daerah. Tak tanggung-tanggung,menurut keterangan kerabat Chandra, rencananya Chandra akan melarikan diri ke Bali. Atas informasi tersebut, petugas pun melakukan pengejaran. “Dia diamankan berdasarkan keterangan keluarganya,” jelasnya.
Menurutnya, akhirnya diketahui keberadaan Chandra sudah berada di bus jurusan Tangerang. Begitu bus yang dinaiki Chandra, petugas yang sudah menunggunya di terminal pun membekuk tersangka dari dalam bus tanpa perlawanan.
“Dengan demikian tahanan yang sudah ditangkap ada 4 orang yang diamankan,” akunya.
Keempat tahanan itu diantaranya, Ary Binsar Pardosi (21), warga Jalan Tunggal Gang Jambul Medan, terlibat kasus penganiayaan, menyerahkan diri dengan diantar keluarganya untuk dijemput petugas Polsekta Medan Timur di Jalan Hindu Medan.
Kemudian M Rifki dan Irfan Saputra (24), yang ditangkap sekitar 2 jam setelah kabur di kawasan Jalan Mahameru, Medan Timur, dan yang terakhir otak pelaku, Chandra.
Sebelumnya, 12 tahanan Polsekta Medan Timur kabur dari dalam sel setalah merusak jerjak besi, Senin (29/10) malam. Ke 12 tahanan yang kabur Chandra Herlambang, (24), warga Jalan Pancing Gang Pendidikan, yang ditangkap karena terlibat kasus narkoba, Yusuf Bawazir, (32), Jalan Jati Medan, kasus pencurian dengan pemberatan (curat), Joni Nainggolan (21), warga Jalan Krakatau Ujung, Gang Padi, terlibat kasus perampokan, Daniel Santoso (23), warga Jalan Perbatasan/Pelopor 115, Medan Tembung, kasus perampokan, Al Farillo (25), warga Jalan Prajurit, terlibat kasus pencurian.
Enam tahanan lagi yang berhasil kabur, M Zuhri Ramadhan (17), warga Jalan Madio Santoso Gang Selamat terlibat kasus Curat, M Rifki, warga Setia Jadi, Gang Mesjid terlibat kasus curat, Irfan Saputra (24), warga Jalan Setia jadi Gang Mesjid Medan, yang terlibat kasus pencurian, Rahmadsyah Tanjung (32), warga Jalan Pancing Gang Mesjid kasus Curat, Ginda Siregar (19), warga Jalan Tangkul I Medan, terlibat kasus Curat, Parulian Panjaitan (29), warga Jalan Tangkul I kasus Curat, dan Ary Binsar Pardosi (21), warga Jalan Tunggal Gang Jambul yang terlibat kasus penganiayaan.(jon)