MEDAN- Lima negara yakni Malaysia, Singapura, China, Belanda dan Turki, yang diwakili masing masing konsulat jenderalnya yang ada di Medan, berjanji mempromosikan potensi pertumbuhan perekonomian, industri, perdagangan dan kepariwisataan Sumatera Utara.
Seperti yang diungkapkan Konsulat Jenderal Malaysia Ahmad Rozian Abd Ghani di sela-sela perjalanan mulai dari Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Parapat, Samosir, Taman Simalem Resort dan Berastagi.
“Saya punya kawan-kawan, dan saya janji akan masukkan gambar-gambar dalam face book saya dan akan mempromosikan semuanya ke kawan-kawan, mulai di setiap perjalanan saya tiga hari ini khususnya di bidang kepariwisataan semisal Parapat, Samosir, Taman Simalem Resort dan Berastagi. Saya akan undang kawan-kawan yang ada di Malaysia agar datang ke Sumut untuk berlibur,” ujar Ahmad Rozian Abdul Ghani, di akhir perjalanan menuju Medan, Kamis (1/19).
Dia mengaku senang bisa mengunjungi tempat-tempat indah di Sumut. “Saya sangat senang sekali dibawa ke suatu tempat yang di atas gunung jarang kita dapat. Kita ada makan-makanan yang enak-enak, masyarakatnya juga ramah-ramah,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Konsul Jenderal China, Yang Lingzhu. Menurut dia, setelah datang dan melihat langsung, Sumut ternyata lebih indah seperti yang selama ini didengarnya.
“Luar biasa bunganya dan buah-buahannya. Ini sangat baik, udaranya baik. Ini tempat yang benar -benar baik untuk wisata. Tempat ini bisa banyak menarik wisatawan yang datang ke sini dan semua akan berkesan,” ujarnya.
Untuk itu, dia akan mempromosiklan tempat yang sangat indah yakni Parapat, Danau Toba dan Taman Simalem Resort.
“Saya sudah buat rekaman suasana indah. Saya akan promosikan ke China selama saya tinggal di Indonesia sekitar 10 tahun tapi alamnya yang paling bagus di sini walaupun saya pernah pergi ke Bali, tapi sepuluh kali lebih bagus di sini,” katanya.
Sementara konsulat kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, juga mengaku sangat tertarik dengan keindahan dan panorama alam Parapat, Samosir. Apalagi di Taman Simalem Resort yang katanya akan membuat orang ketagihan untuk selalu berkunjung.
“Sangat luar biasa, hari ini memberikan wawasan lain kepada kita begitu dekat dengan alam dan ternyata alam itu juga begitu dekat dengan kita,” ujarnya.
Ony Hindra Kusuma juga menyampaikan banyak potensi yang pada penyampaian dari Badan Perencanaan dan Pembanggunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumut dan BI tentang percepatan pembangunan Sumut. “Luar biasa juga pemaparan dari Pemprovsu, bukan hanya pariwisatanya, juga kita berkunjung ke Bandaran Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Semangkei semuanya sangat luar biasa, ini akan kita promosikan, siapa tahu ada dari kita yang berniat menjadi investor ,” ujarnya.
Mark Low, Konsulat Negara Singapura di Medan juga tak bisa berkata banyak saking terpesonanya dengan perjalananya selama tiga hari itu. “Saya merasa suasana berbeda sekali, tak dapat terkatakan dengan kata-kata,” ujarnya dengan bahasa yang masih bercampur dengan bahasa Inggris.
Selain itu, Mark Low mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Sumut. Apalagi saat melihat berbagai musik yang dinyanyikan memang sangat indah didengar.
“Kita juga melihat budaya batak di Samosir, ini juga luar biasa, “ ujarnya.
Mewakili Konsulat Jenderal Turki, Rollin MR Shah juga mengatakan hal yang sama. Dia sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa melakukan perjalanan yang sangat indah.
Sementara itu dari pihak Taman Simalem Resort, Tandeanus Sukardi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprovsu, R Sabrina yang telah menanggapi positif dan memfasilitasi perjalanan konsulat jenderal negara sahabat untuk berkunjung ke tempat wisata Taman Simalem Resort.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Provsu, Purnama Dewi Daulay menyatakan, berterima kasih sekali dengan janji dan tekad para konsul negara sahabat yang akan mempromosikan potensi Sumut khususnya pariwisata.
“Semua tentunya berkeinginan mempromosikan potensi Sumut ini. Apalagi hal ini sudah menjadi bagian dari tugas saya sebagai Kepala Badan Penanaman Modal dan Investasi Sumut,” ungkapnya. (ari)