26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PKS Targetkan Gatot Raih 50 Persen Suara

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa dibilang merupakan satu-satunya partai yang paling siap menghadapi pertarungan pilgub Sumut 2013. Di saat partai-partai lainnya masih berkutat pada masalah pencarian nama yang akan diusung, PKS sudah mulai menghitung target perolehan suara yang harus diraih cagub yang diusungnya, Gatot Pujo Nugroho.

Memang, Minggu (4/11), DPP PKS belum juga berhasil mendapatkan nama cawagub yang akan dipasangkan dengan Gatot. PKS masih ngebet ingin menggaet Gus Irawan Pasaribu.

Ketua DPP PKS Refrizal kembali menyebutkan alasan mengapa mantan Dirut Bank Sumut itu yang diincar. Pertama, karena berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas Gus Irawan berada di nomor urut kedua, persis dibawah Gatot yang berada di posisi teratas. Jika peringkat pertama dan kedua dipadukan, lanjut Refrizal, maka bakal sulit dikalahkan.”Yang kedua, kita memang mendorong Mas Gatot dipasangkan dengan orang bermarga. Biar ada keseimbangan,” ujar anggota Komisi VI DPR asal Sumbar itu itu kepada koran ini di Jakarta.

Meski belum ada jawaban dan Gus Irawan malah tetap ingin maju sendiri sebagai cagub yang antara lain diusung PKB, Refrizal tetap santai. “Kita cari alternatif yang lain. Kalau tak mau, mau dibilang apa?” ujar dia.

Dijelaskan, pasangan Gatot tetap akan dicarikan dari tokoh yang sudah jelas tingkat elektabilitasnya berdasarkan survei, plus syarat ‘bermarga’. “Kita tetap akan mencari yang terbaik. Di Sumut kita tak main-main,” ujar Refrizal.

Dia mengatakan, pasangan yang akan digaet Gatot paling tidak punya tingkat elektabilitas dalam kisaran 10 hingga 20 persen. Angka ini untuk melengkapi tingkat elektabilitas Gatot yang berdasar survei internal PKS, selalu dalam dalam kisaran 30 persen. Jika digabung, maka Gatot dan pasangannya nanti bisa meraih suara 40 persen hingga 50 persen.”Target kita 40 persen hingga 50 persen.Biar bisa satu putaran,” ujar Refrizal.

Diakui Refrizal, cawagub pendamping Gatot nantinya punya peran penting untuk bisa memenankan pilgub Sumut dalam satu putaran. Alasannya, berdasarkan kajian DPP PKS, upaya mendongkrak tingkat elektabilitas Gatot dalam kisaran 50 persen hingga menjelang hari pemungutan suara, terlalu berat. “Mas Gatot itu susah turun, tapi juga berat untuk naik hingga 50 persen. Maka kita harapkan ini nantinya dibantu oleh pasangannya,” beber Refrizal. (sam)

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa dibilang merupakan satu-satunya partai yang paling siap menghadapi pertarungan pilgub Sumut 2013. Di saat partai-partai lainnya masih berkutat pada masalah pencarian nama yang akan diusung, PKS sudah mulai menghitung target perolehan suara yang harus diraih cagub yang diusungnya, Gatot Pujo Nugroho.

Memang, Minggu (4/11), DPP PKS belum juga berhasil mendapatkan nama cawagub yang akan dipasangkan dengan Gatot. PKS masih ngebet ingin menggaet Gus Irawan Pasaribu.

Ketua DPP PKS Refrizal kembali menyebutkan alasan mengapa mantan Dirut Bank Sumut itu yang diincar. Pertama, karena berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas Gus Irawan berada di nomor urut kedua, persis dibawah Gatot yang berada di posisi teratas. Jika peringkat pertama dan kedua dipadukan, lanjut Refrizal, maka bakal sulit dikalahkan.”Yang kedua, kita memang mendorong Mas Gatot dipasangkan dengan orang bermarga. Biar ada keseimbangan,” ujar anggota Komisi VI DPR asal Sumbar itu itu kepada koran ini di Jakarta.

Meski belum ada jawaban dan Gus Irawan malah tetap ingin maju sendiri sebagai cagub yang antara lain diusung PKB, Refrizal tetap santai. “Kita cari alternatif yang lain. Kalau tak mau, mau dibilang apa?” ujar dia.

Dijelaskan, pasangan Gatot tetap akan dicarikan dari tokoh yang sudah jelas tingkat elektabilitasnya berdasarkan survei, plus syarat ‘bermarga’. “Kita tetap akan mencari yang terbaik. Di Sumut kita tak main-main,” ujar Refrizal.

Dia mengatakan, pasangan yang akan digaet Gatot paling tidak punya tingkat elektabilitas dalam kisaran 10 hingga 20 persen. Angka ini untuk melengkapi tingkat elektabilitas Gatot yang berdasar survei internal PKS, selalu dalam dalam kisaran 30 persen. Jika digabung, maka Gatot dan pasangannya nanti bisa meraih suara 40 persen hingga 50 persen.”Target kita 40 persen hingga 50 persen.Biar bisa satu putaran,” ujar Refrizal.

Diakui Refrizal, cawagub pendamping Gatot nantinya punya peran penting untuk bisa memenankan pilgub Sumut dalam satu putaran. Alasannya, berdasarkan kajian DPP PKS, upaya mendongkrak tingkat elektabilitas Gatot dalam kisaran 50 persen hingga menjelang hari pemungutan suara, terlalu berat. “Mas Gatot itu susah turun, tapi juga berat untuk naik hingga 50 persen. Maka kita harapkan ini nantinya dibantu oleh pasangannya,” beber Refrizal. (sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/