MANEJER tim Manchester City Roberto Mancinibisa mendapat sanksi cukup berat menyusul tindakannya mengonfrontir pengadil lapangan, usai timnya bermain imbang kontra Ajax di Liga Champions.
Begitulah setidaknya penilaian salah satu mantan wasit terkemuka di Inggris dan dunia, Graham Poll, dalam tulisannya yang dimuat di Daily Mail.
“Roberto Mancini bisa menghadapi sanksi tak boleh berada di tepi lapangan dan ruang ganti untuk sisa dua partai Liga Champions usai tindakannya setelah pertandingan, terhadap wasit asal Denmark Peter Rasmussen,” tulis Poll.
“Terlepas dari seberapa kecewanya manajer asal Italia tersebut, ia seharusnya tetap tenang di dalam dan luar lapangan,” lanjutnya.
Dalam pertandingan matchday 4 lawan Ajax, City harus puas dengan skor akhir 2-2, yang mana kian menipiskan peluang The Citizens untuk lolos dari fase grup.
Usai peluit akhir dibunyikan Mancini bergegas masuk lapangan untuk mengkonfrontir Rasmussen dan para asistennya. Setelah itu Mancini juga melontarkan kritik untuk para pengadil lapangan.
Ketidakpuasan Mancini itu dilatarbelakangi oleh dua insiden secara khusus, yakni gol City yang dianulir dan diabaikannya klaim penalti City usai Mario Balotelli dilanggar lawan di kotak terlarang.
Dalam pandangan Poll, City memang harus mendapatkan penalti. Namun, dalam kejadian sebelumnya, keputusan wasit ia sebut sudah tepat di dalam menganulir gol Sergio Aguero.
“City memang punya alasan mengenai klaim penalti, tapi (dalam kejadian gol yang dianulir) tayangan ulang memperlihatkan bahwa keputusan asisten wasit sudah tepat, tandas Pool. (bbs/jpnn)