SYDNEY- Kehadiran mantan Kapten Timnas Italia Alessandro Del Piero ke Sydney FC melah menambah beban bagi sang pelatih, Ian Crook. Tak tahan terus tertekan, Crook akhirnya memutuskan mundur kendati baru melakoni enam pertandingan.
Pengunduran diri Crook itu disampaikan kepada pers setempat, Minggu (11/11) waktu setempat, sehari setelah Sydney FC kalah 2-3 dari rival mereka, Melbourne Victory. Padahal dalam laga itu, Sydney FC sempat unggul 2-0 lebih dulu.
Dari enam laga yang dijalani, Sydney FC cuma menang dua kali, dan saat ini ada di urutan kedelapan dari 10 kontestan A-League. Ian Crook yang merupakan mantan gelandang Tottenham Hotspur dan Norwich City ini juga dikritik habis-habisan oleh suporternya setelah tim mereka dibantai 7-2 oleh Central Coast Mariners minggu lalu.
“Semua (media) ini telah menjadi semacam beban,” ujar pelatih berusia 49 tahun berpaspor Inggris itu, seperti dikutip Reuters.
“Dengan kedatangan Del Piero, semuanya jadi lebih besar. Jujur saja, semua ini membebani dan saya tidak menanganinya dengan baik,” katanya.
Crook menjadi pelatih Sydney FC pada Mei lalu setelah mantan pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menolak pekerjaan tersebut. Saat Sydney FC kalah 2-7 dari Mariners, Del Piero absen karena cedera hamstring. Namun turun ke lapangan di pertandingan melawan Melbourne Victory. Ia bahkan memberi dua assist pada dua gol timnya, sebelum kemudian ditarik keluar oleh Crook di menit 66.
Setelah Del Piero diganti, Sydney FC malah kebobolan tiga gol di menit 78, 86, dan 90. Mereka kalah 2-3. Sejumlah fans yang marah sempat bersitegang kata-kata dengan Crook seusai laga.
“Aku tidak menyesal menjadi pelatih Sydney, tapi aku rasa aku bukan orang yang tepat,” tutur Crook. Untuk sementara, asisten pelatih Steve Corica akan menjadi caretaker pelatih Del Piero dkk di Sydney FC. Petinggi klub pun meminta suporternya untuk lebih bersabar.(bbs/jpnn)