24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Rekor Friendly Terburuk Azzurri

Italia vs Prancis

PARMA- Friendly match setahun terakhir menjadi catatan terburuk bagi Italia. Bagaimana tidak, Gli Azzurri -sebutan Italia- selalu kalah dalam lima laga, dimulai 0-1 dari Uruguay (15/11/2011) dan AS (29/2), lalu 0-3 dari Rusia (1/6), serta 1-2 dari Inggris (15/8) dan Prancis di Ennio Tardini kemarin WIB (15/11).

Kekalahan di Ennio Tardini makin menunjukkan konsekuensi dari eksperimen allenatore Italia Cesare Prandelli. Dalam laga kemarin, Prandelli secara mengejutkan menjajal skema ofensi 4-3-3. Italia memang unggul dulu melalui Stephan El Shaarawy (35’), tapi dibalas Mathieu Valbuena (37’) dan Bafetimbis Gomis (67’).

“Kami tidak layak kalah. Tapi, 4-3-3 memang kali pertama kami mainkan sehingga wajar apabila hasilnya belum solid,” kata Prandelli kepada Football Italia.
Sebaliknya, kemenangan menandai comeback manis Didier Deschamps di negeri Pizza. Sebelum laga, pelatih Prancis itu mengatakan bahwa dirinya masih menyesali keputusannya saat mengundurkan diri dari jabatan pelatih Juventus lima tahun lalu.

“Bulan lalu kami menahan seri (1-1) Spanyol (16/10, Red), sekarang kami menang atas finalis Euro 2012 lainnya,” kata Deschamps kepada AFP. (dns/jpnn)

Italia vs Prancis

PARMA- Friendly match setahun terakhir menjadi catatan terburuk bagi Italia. Bagaimana tidak, Gli Azzurri -sebutan Italia- selalu kalah dalam lima laga, dimulai 0-1 dari Uruguay (15/11/2011) dan AS (29/2), lalu 0-3 dari Rusia (1/6), serta 1-2 dari Inggris (15/8) dan Prancis di Ennio Tardini kemarin WIB (15/11).

Kekalahan di Ennio Tardini makin menunjukkan konsekuensi dari eksperimen allenatore Italia Cesare Prandelli. Dalam laga kemarin, Prandelli secara mengejutkan menjajal skema ofensi 4-3-3. Italia memang unggul dulu melalui Stephan El Shaarawy (35’), tapi dibalas Mathieu Valbuena (37’) dan Bafetimbis Gomis (67’).

“Kami tidak layak kalah. Tapi, 4-3-3 memang kali pertama kami mainkan sehingga wajar apabila hasilnya belum solid,” kata Prandelli kepada Football Italia.
Sebaliknya, kemenangan menandai comeback manis Didier Deschamps di negeri Pizza. Sebelum laga, pelatih Prancis itu mengatakan bahwa dirinya masih menyesali keputusannya saat mengundurkan diri dari jabatan pelatih Juventus lima tahun lalu.

“Bulan lalu kami menahan seri (1-1) Spanyol (16/10, Red), sekarang kami menang atas finalis Euro 2012 lainnya,” kata Deschamps kepada AFP. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/