Tapanuli Gaet Wisman Lewat Batam
NONGSA (BP)-Pembukaan rute penerbangan Sky Aviation Batam-Tapanuli Utara diharapkan akan mempermudah pengembangan pariwisata kedua daerah. Penerbangan ini juga akan mempermudah akses warga Tapanuli yang hendak keluar masuk Batam. Ini juga diupayakan untuk mempercepat roda perekonomian kedua daerah.
Penerbangan perdana dari Bandara Hang Nadim ke Bandara Silangit, dilakukan tim Sky Aviation menggunakan pesawat fokker 50. Sementara penerbangan kedua yakni dari Bandara Silangit ke Bandara Hang Nadim, Batam. Pesawat penerbangan kedua ini dipimpin langsung TB Silalahi, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara bersama sejumlah bupati se Sumut di antaranya Bupati Taut, Wakil Bupati Humbahas, Bupati Samosir, Bupati Tobasa, dan Bupati Simalungun.
TB Silalahi mengatakan daerah wisata Danau Toba yang sebelumnya sepi pengunjung akan menjadi daerah tujuan nomor dua setelah Pulau Bali. Ia mengatakan akses ke Tapanuli tersebut juga akan mempermudah mobilitas warga Tapanuli yang tinggal di Batam.
“Selama ini Danau Toba seakan terisolir karena transportasi sangat terbatas. Tetapi dengan rute ini pengunjung ke Danau Toba akan makin banyak karena akses lebih mudah dan biaya yang lebih murah. Batam dan Tapanuli akan diuntungkan dengan rute baru ini,” katanya.
TB Silalahi juga mengatakan Rute ke Batam akan sangat penting untuk menggaet para wisatawan dari manca negara. Daerah Batam yang sangat dekat dengan beberapa negara tetangga diharapkan akan berkunjung ke Danau Toba. Bupati Kabupaten Samosir Mangindar Simbolon yang juga bertindak sebagai ketua forum pengembangan kawasan Danau Toba mengatakan semua Bupati yang ada di Sumatera Utara sudah sepakat untuk mengembangkan pariwisata Danau Toba. Ia mengatakan Danau Toba sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
Mangindar Simbolon mengatakan bandara Silangit tahun depan akan diupayakan meenjadi bandara bertingkat Internasional yang akan disinggahi pesawat-pesawat besar. “Sekarang ini bandara Silangit terus ditata. Tahun depan kemungkinan ini akan upayakan menjadi bandara internasional, paling lambat tahun 2014 mendatang,”kata Mangindar.
Sementara itu Walikota Batam Ahmad Dahlan mengaku sangat senang dengan pembukaan rute tersebut. Ia mengatakan warga Batam dari daerah Sumatera Utara yang jumlahnya hampir 400ribu orang akan mendapatkan kemudahan dalam hal transportasi.
“Dari segi bisnis juga ini sangat menguntungkan.Perekonomian dan Pariwisata kedua daerah akan berkembang. Kalau ada Wisman yang hendak ke Danau Toba maka harus melalui Batam. Kita harapkan juga sejumlah komiditi dari Sumatera Utara akan lebih cepat sampai ke Batam,”kata Dahlan.
Ujar Kholil Wahyudi, Area Manager Regional Sumatera mengatakan Sky merupakan maskapai komersil pertama yang terbang ke Silangit, karena adanya kerjasama dengan pemerintah setempat. Dengan harapan bisa mempermudah akses transportasi, pariwisata, dan pembangunan di Tapanuli.
Karena selama ini, akses transportasi ke Silangit cukup jauh jika dialalui melalui jalur darat sekitar tujuh jam dari Kota Medan. Sehingga banyak wisatawan domestik, maupun luar negeri banyak yang mengurungkan niatnya untuk pergi ke Silangit.
“Pembukaan jalur penerbangan dari Sky ini diharapkan bisa mempermudah akses transportasi ke Silangit. Serta pengiriman barang dari silangit ke Batam,” bebernya.
Penerbangan yang disediakan Sky Aviation Batam- Silangit hanya dua hari, Jumat dan Minggu, satu kali penerbangan.(ian/jpnn)