FINAL Piala FA di Stadion Wembley 14 Mei mendatang bakal menguras kantong penggila bola Inggris. Bagaimana tidak, harga tiket babak puncak itu telah menembus 115 pounds (Rp1,6 juta).
Itu adalah tiket termahal sepanjang sejarah pertandingan sepak bola level klub di Negeri Britania Raya tersebut.
Dibandingkan final musim lalu, berarti kenaikannya 22 persen. Bandingkan dengan tiket semifinal yang hanya dibanderol antara 30 sampai 60 pounds (Rp423 ribu sampai 846 ribu).
Sebagai catatan, setiap klub semifinalis mendapat alokasi fans 32 ribu, sedangkan finalis masing-masing 25 ribu.
Tak pelak, tingginya harga tiket final menuai kritik dari berbagai pihak terkait penetapan harga tiket final. Salah satunya dari kelompok suporter Manchester City seperti disuarakan sekretarisnya, Kevin Parker. “Jika klub kami ke final, yang berarti final pertama sejak 1981, fans kami mungkin rela mengeluarkan 115 pounds. Namun, harus diakui, tidak semua orang bisa menjangkaunya,” ungkapnya seperti dilansir Daily Mail.
Parker menambahkan, demi semifinal Piala FA, fans City memilih absen mendukung tim kesayangannya saat menghadapi Liverpool di Anfield awal pekan ini (11/4).
“Fans kami mungkin juga kesulitan karena final hanya berlangsung tiga pekan setelah semifinal,” jelasnya.
Parker juga menganggap FA telah mengabaikan atmosfer pertandingan dan lebih mementingkan aspek komersial. “Dengan harga setinggi itu, tidak akan ada lagi kesenangan di jalan-jalan. Kita juga tidak hanya membicarakan satu tiket di sini, melainkan dua, tiga atau empat, karena ada yang datang dengan keluarga,” paparnya. (dns/jpnn)