26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tunggu Sihir Redknapp

Sunderland vs QPR

QUEEN Park Rangers terpuruk. Sangat terpuruk sebab dari 13 laga musim ini tak sekalipun mereka menang. Meski agak telat, manajemen akhirnya menunjuk Harry Redknapp untuk jadi penyelamat klub asal London itu.

Walaupun pada nyatanya, Redknapp melakoni tugasnya secara tak formal saat QPR dijamu Manchester United akhir pekan lalu. Belum formal atau belum sepenuhnya, sebab Redknapp baru bisa mendampingi timnya dari tribun penonton, karena menunggu pengesahan dari FA. Saat itu QPR kalah 3-1.
Tapi yang menarik, Redknapp mengaku sudah bisa menilai kekuatan timnya untuk menjalani laga berikutnya di Liga Premier. Laga itu kontra Sunderland. Tak mudah sebab QPR harus melawat ke Stadium of Light.

Bahkan Redknapp yakin dapat menyelamatkan QPR dari jurang degradasi. “Saya yakin bisa menyelamatkan mereka dan berusaha untuk memenangkan Piala FA,” kata mantan pelatih Tottenham Hotspur ini seperti dilansir The Sun.

Seperti diketahui, QPR adalah satu-satunya klub di Liga Premier yang belum pernah sekalipun menang hingga terperosok di dasar klasemen sementara. “Mengenai penampilan buruk, para pemain tidak bisa disalahkan akan hal itu. Potensi yang ada pada mereka hanya tidak dilakukan secara benar,” ucap Redknapp.

Redknapp yang hampir menjadi manajer Ukraina itu juga menjanjikan akan menyelamatkan QPR dari keterpurukan seperti yang dilakukannya pada Portsmouth empat tahun lalu. “Ketika saya di Portsmouth, kami seakan sudah dihapus dan kami berusaha untuk bangkit. Tiga tahun kemudian, kami juara FA,” ujarnya.

Melawan Sunderland, Redknapp bakal mendampingi QPR secara resmi. Sebagai manajer anyar, Redknapp memiliki misi untuk mempersembahkan kemenangan demi kemenangan bagi QPR dan dimulai dari laga kontra Sunderland. Ia percaya kemenangan di partai tersebut akan membuat Anton Ferdinand dkk. lebih percaya diri dan terus menuai hasil positif di laga selanjutnya.

“Tidak dibutuhkan teori ilmiah untuk dapat membalikkan keadaan. Apa yang kami butuhkan adalah memenangi pertandingan melawan Sunderland. Setelah menang, kami akan melakukan lagi dan lagi,” kata Redknapp.

“Sunderland adalah tempat yang sulit, tidak peduli di mana posisi mereka saat ini. Saya benar-benar berpikir mereka akan melakukan hal yang lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Jadi, kami tidak bisa meremehkan mereka,” imbuh sang manajer.
Sebelum ditunjuk sebagai manajer QPR, Redknapp pernah menangani Tottenham Hotspur selama empat tahun. Setelah dipecat pada 13 Juni lalu, ia sempat menjadi penasehat di klub lamanya. (bbs/ful)

Sunderland vs QPR

QUEEN Park Rangers terpuruk. Sangat terpuruk sebab dari 13 laga musim ini tak sekalipun mereka menang. Meski agak telat, manajemen akhirnya menunjuk Harry Redknapp untuk jadi penyelamat klub asal London itu.

Walaupun pada nyatanya, Redknapp melakoni tugasnya secara tak formal saat QPR dijamu Manchester United akhir pekan lalu. Belum formal atau belum sepenuhnya, sebab Redknapp baru bisa mendampingi timnya dari tribun penonton, karena menunggu pengesahan dari FA. Saat itu QPR kalah 3-1.
Tapi yang menarik, Redknapp mengaku sudah bisa menilai kekuatan timnya untuk menjalani laga berikutnya di Liga Premier. Laga itu kontra Sunderland. Tak mudah sebab QPR harus melawat ke Stadium of Light.

Bahkan Redknapp yakin dapat menyelamatkan QPR dari jurang degradasi. “Saya yakin bisa menyelamatkan mereka dan berusaha untuk memenangkan Piala FA,” kata mantan pelatih Tottenham Hotspur ini seperti dilansir The Sun.

Seperti diketahui, QPR adalah satu-satunya klub di Liga Premier yang belum pernah sekalipun menang hingga terperosok di dasar klasemen sementara. “Mengenai penampilan buruk, para pemain tidak bisa disalahkan akan hal itu. Potensi yang ada pada mereka hanya tidak dilakukan secara benar,” ucap Redknapp.

Redknapp yang hampir menjadi manajer Ukraina itu juga menjanjikan akan menyelamatkan QPR dari keterpurukan seperti yang dilakukannya pada Portsmouth empat tahun lalu. “Ketika saya di Portsmouth, kami seakan sudah dihapus dan kami berusaha untuk bangkit. Tiga tahun kemudian, kami juara FA,” ujarnya.

Melawan Sunderland, Redknapp bakal mendampingi QPR secara resmi. Sebagai manajer anyar, Redknapp memiliki misi untuk mempersembahkan kemenangan demi kemenangan bagi QPR dan dimulai dari laga kontra Sunderland. Ia percaya kemenangan di partai tersebut akan membuat Anton Ferdinand dkk. lebih percaya diri dan terus menuai hasil positif di laga selanjutnya.

“Tidak dibutuhkan teori ilmiah untuk dapat membalikkan keadaan. Apa yang kami butuhkan adalah memenangi pertandingan melawan Sunderland. Setelah menang, kami akan melakukan lagi dan lagi,” kata Redknapp.

“Sunderland adalah tempat yang sulit, tidak peduli di mana posisi mereka saat ini. Saya benar-benar berpikir mereka akan melakukan hal yang lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Jadi, kami tidak bisa meremehkan mereka,” imbuh sang manajer.
Sebelum ditunjuk sebagai manajer QPR, Redknapp pernah menangani Tottenham Hotspur selama empat tahun. Setelah dipecat pada 13 Juni lalu, ia sempat menjadi penasehat di klub lamanya. (bbs/ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/