25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pria Mengaku TNI Pamer Pistol ke Polisi

Warung Miras di Razia

BINJAI- Seorang pria mengaku oknum TNI, menghadang polisi saat mengamankan puluhan botol miras dari salah warung di Jalan Meranti, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Senin (26/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat petugas Reskrim Polres Binjai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Revi Nurvelani, melakukan razia miras di warung Batesda Sianipar di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara. Setibannya di warung tersebut, petugas pun menunjukan surat izin pengeledahan.

Tapi, ketika hendak membawa puluhan botol miras beragam merk tersebut, petugas sempat dihadang dan berdebat dengan seorang pria berambut kriting. Pria yang tidak diketahui namanya itu mengaku kalau dirinya adalah anggota TNI yang merupakan anak pemilik kedai. “Nanti dulu, jangan dibawa begitu saja minuman ini. Samannya kita, akupun ambon demak (AD),” kata pria tersebut sembari menunjukkan pistol yang terselip di pinggang kirinya.
Petugas pun berusaha menjelaskan kalau mereka hanya menjalankan tugas. “Kami hanya menjalankan tugas. Jadi tolong bantu kami. Kami ini hanya bawahan,” terang salah seorang petugas.

“Iya, masak kalian seperti ini, main angkat saja. Maunya jangan seperti ini, suka-suka kalian saja, bukannya kita bisa bicara baik-baik,” kata pria berbaju abu-abu, mengenakan jeans biru tersebut.

“Jangan gitu dong. Kita ini menjalankan tugas, kok kamu coba halangi. Biarkan kami bekerja dan kami juga telah membawa surat pengeledahan,” timpal Kasat Reskrim AKP Revi, mendekati pria tersebut.

Akhirnnya, setelah berdialog dan sempat menjadi tontonan warga. (ndi)

Warung Miras di Razia

BINJAI- Seorang pria mengaku oknum TNI, menghadang polisi saat mengamankan puluhan botol miras dari salah warung di Jalan Meranti, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Senin (26/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat petugas Reskrim Polres Binjai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Revi Nurvelani, melakukan razia miras di warung Batesda Sianipar di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara. Setibannya di warung tersebut, petugas pun menunjukan surat izin pengeledahan.

Tapi, ketika hendak membawa puluhan botol miras beragam merk tersebut, petugas sempat dihadang dan berdebat dengan seorang pria berambut kriting. Pria yang tidak diketahui namanya itu mengaku kalau dirinya adalah anggota TNI yang merupakan anak pemilik kedai. “Nanti dulu, jangan dibawa begitu saja minuman ini. Samannya kita, akupun ambon demak (AD),” kata pria tersebut sembari menunjukkan pistol yang terselip di pinggang kirinya.
Petugas pun berusaha menjelaskan kalau mereka hanya menjalankan tugas. “Kami hanya menjalankan tugas. Jadi tolong bantu kami. Kami ini hanya bawahan,” terang salah seorang petugas.

“Iya, masak kalian seperti ini, main angkat saja. Maunya jangan seperti ini, suka-suka kalian saja, bukannya kita bisa bicara baik-baik,” kata pria berbaju abu-abu, mengenakan jeans biru tersebut.

“Jangan gitu dong. Kita ini menjalankan tugas, kok kamu coba halangi. Biarkan kami bekerja dan kami juga telah membawa surat pengeledahan,” timpal Kasat Reskrim AKP Revi, mendekati pria tersebut.

Akhirnnya, setelah berdialog dan sempat menjadi tontonan warga. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/