JAKARTA – Kontroversi dualisme dukungan oleh Partai Bintang Refomasi (PBR) ternyata punya cerita panjang. Pasangan Gatot Pujo Nugroho – T Erry Nuradi dan ke pasangan Gus Irawan – Soekirman, sama-sama mengantongi surat dukungan dari partai bentukan KH Zainuddin MZ tersebut.
Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi, menjelaskan mengenai dualisme dukungan yang sempat muncul itu. Bursah mengakui hal tersebut. Dijelaskan, semula memang DPP PBR ikut mengusung Gatot-Erry.
“Tapi setelah ada calon dari PAN, kami ikut yang diusung PAN yakni Gus Irawan-Soekirman. Jadi surat dukungan sudah kami ubah dan sudah diverifikasi oleh KPUD Sumut,” terang Bursah di Jakarta, kemarin (26/11).
Dengan demikian, lanjutnya, kini sudah clear. Dia membenarkan Ketua DPW PBR Sumut Chairuddinsyah alias Haji Buyung, dicopot dari jabatannya. “Tapi saya yakin, Buyung dan jajaran pengurus partai di sana sudah memahami hal ini,” tegasnya. (sam)
JAKARTA – Kontroversi dualisme dukungan oleh Partai Bintang Refomasi (PBR) ternyata punya cerita panjang. Pasangan Gatot Pujo Nugroho – T Erry Nuradi dan ke pasangan Gus Irawan – Soekirman, sama-sama mengantongi surat dukungan dari partai bentukan KH Zainuddin MZ tersebut.
Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi, menjelaskan mengenai dualisme dukungan yang sempat muncul itu. Bursah mengakui hal tersebut. Dijelaskan, semula memang DPP PBR ikut mengusung Gatot-Erry.
“Tapi setelah ada calon dari PAN, kami ikut yang diusung PAN yakni Gus Irawan-Soekirman. Jadi surat dukungan sudah kami ubah dan sudah diverifikasi oleh KPUD Sumut,” terang Bursah di Jakarta, kemarin (26/11).
Dengan demikian, lanjutnya, kini sudah clear. Dia membenarkan Ketua DPW PBR Sumut Chairuddinsyah alias Haji Buyung, dicopot dari jabatannya. “Tapi saya yakin, Buyung dan jajaran pengurus partai di sana sudah memahami hal ini,” tegasnya. (sam)
