30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Holding Perkebunan Diperkirakan Desember

JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku nasib pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dahlan mengatakan, pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan yang telah molor ini, hanya membutuhkan Peraturan Pemerintah (PP) saja.
“Tinggal PP-nya diproses, untuk PP sudah singkronisasi, sudah selesai semua. Kami betul-betul tinggal menunggu dari bapak presiden,” tutur Dahlan di kantor Pusat PT PP Jakarta, Selasa (27/11).

Namun, Dahlan mengaku Presiden SBY sebenernya tidak ada masalah dengan pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan ini. Untuk mempercepat turunnya PP dari presiden, Dahlan akan menanyakan hal itu ke Presiden pada sidang kabinet.

“Pada prinsipnya presiden mengatakan holding ini tidak ada masalah sepanjang kementerian terkait sudah mempresentasikan dan sudah oke,” paparnya.
Jika tidak ada halangan berarti, Dahlan optimis akhir Desember holding BUMN perkebunan dan kehutanan sudah terbentuk. “Saya berdoa pada detik-detik terakhir keluar,” pungkasnya.

Holding BUMN perkebunan sendiri akan menggabungkan 14 BUMN yakni PTPN I hingga PTPN IV. Sementara untuk holding BUMN kehutanan akan mengholdingkan 6 BUMN yakni Perhutani dan Inhutani I hingga Inhutani V. (net/jpnn)

JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku nasib pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dahlan mengatakan, pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan yang telah molor ini, hanya membutuhkan Peraturan Pemerintah (PP) saja.
“Tinggal PP-nya diproses, untuk PP sudah singkronisasi, sudah selesai semua. Kami betul-betul tinggal menunggu dari bapak presiden,” tutur Dahlan di kantor Pusat PT PP Jakarta, Selasa (27/11).

Namun, Dahlan mengaku Presiden SBY sebenernya tidak ada masalah dengan pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan ini. Untuk mempercepat turunnya PP dari presiden, Dahlan akan menanyakan hal itu ke Presiden pada sidang kabinet.

“Pada prinsipnya presiden mengatakan holding ini tidak ada masalah sepanjang kementerian terkait sudah mempresentasikan dan sudah oke,” paparnya.
Jika tidak ada halangan berarti, Dahlan optimis akhir Desember holding BUMN perkebunan dan kehutanan sudah terbentuk. “Saya berdoa pada detik-detik terakhir keluar,” pungkasnya.

Holding BUMN perkebunan sendiri akan menggabungkan 14 BUMN yakni PTPN I hingga PTPN IV. Sementara untuk holding BUMN kehutanan akan mengholdingkan 6 BUMN yakni Perhutani dan Inhutani I hingga Inhutani V. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/