SIANTAR-Pedagang buah Parlindungan Haloho alias Asi (36) berkelahi dengan pencopet Ucok Rumahorbo alias Pay di Lantai I Gedung II Pasar Horas, Jumat (30/11) pukul 12.00 WIB. Ucok tepergok istri Parlindungan, R br Napitupulu mengambil uang dari tas pembeli di sekitar kios buah milik mereka.
Usai berkelahi dengan Parlindungan, Ucok langsung kabur. Sementara Parlindungan membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Barat.
Ditemui di Mapolsek, Parlindungan, warga Jalan Makmur, Kelurahan Asuhan, Siantar Timur ini menyebutkan, saat itu dia sedang tidur-tiduran di salah satu warung di Pasar Horas, tidak jauh dari kios buah miliknya. Tiba-tiba datang kawannya S Situmorang (30) sesama pedagang buah memberitahukan bahwa istrinya br Napitupulu baru saja ditampar dan ditendang Ucok Rumahorbo. Pasalnya, istrinya melihat Ucok hendak mengambil uang dari tas tangan yang dibawa ibu-ibu yang berniat belanja ke kios buah milik mereka.
Mendengar ini, Parlindungan spontan berdiri dan langsung menuju warung tempat Ucok biasanya mang kal. Mereka ketemu di warung kopi di sekitar tangga menuju Lantai II Pasar Horas. Disitu mereka duel. Ucok kemudian kabur ke arah Jalan Imam Bonjol. “Siapa yang tidak emosi mendengar istrinya ditampar sama ditendang orang lain. Tadi istri saya melihat si Ucok itu mau ngambil dompet ibu-ibu. Ditegurnya si Ucok itu supaya jangan ‘main’ di sekitar kios kami. Kan kasihan ibu-ibu tak jadi belanja kalau uangnya diambil,” jelasnya.
Kapolsek Siantar Barat AKP Indra Sakti mengakui Parlindungan melapor. Pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Perkelahian Parlindungan dengan Ucok terjadi karena Ucok hendak mencopet ibu-ibu disekitar kios buah Parlindungan. Dan hal ini tepergok oleh br Napitupulu, istri Parlindungan.(ral/smg)