26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Belasan Atap Rumah Berterbangan

Hujan Deras Disertai Puting Beliung  

MEDAN- Angin kencang disertai hujan deras merusak belasan atap rumah warga Lingkungan V Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjungrejo, Medan Sunggal, Sabtu (1/12) sekira pukul 15.00 WIB. Tak hanya itu, satu unit mobil sedan juga tertimpa papan reklame.

“Anginnya kencang disertai hujan deras. Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba atap rumah warga di sini sudah terbang kemana-mana,” ungkap Kamisah Ali (60), warga setempat kepada Sumut Pos.
Lebih lanjut, Kamisah menyatakan, kejadian ini merupakan kali pertama terjadi di daerah mereka. “Setahu saya, ini pertama kali terjadi sejak saya usia 10 tahun tinggal di sini. Tadi banyak warga yang menjerit-jerit melihat atap rumah warga yang berterbangan,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, listrik di sekitar kawasan Setiabudi langsung padam. Pemadaman listrik itu, disebabkan salah satu bagian tiang listrik sebagai penyambung kabel antar satu tiang ke tiang lainnya di depan Masjid Almuhtaddin patah.
“Karena tiang listrik patah itu, langsung listrik di sini padam. Belum tahu sampai pukul berapa listrik ini akan nyala kembali,” sambung Yana, warga lainnya.

Untungnya, menurut Yana, kejadian itu tidak sampai memakan korban. “Tidak ada korban jiwa. Hanya atap-atap rumah saja yang terbang ke udara, listrik padam,” ulangnya.

Terpisah, Lurah Tanjungrejo Abu Kosim mengatakan, belum bisa dipastikan berapa jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang di Lingkungan V, Jalan Setiabudi ini.
“Saya cek dulu ke lapangan, berapa rumah yang rusak dan apa saja kerusakannya. Laporan sementara, seng-seng rumah warga berterbangan saat hujan deras siang tadi, setelah dari lapangan saya beri tahu lagi,” ujarnya saat dihubungi via telepon seluler sekira pukul 19.00 WIB. (ari)

Hujan Deras Disertai Puting Beliung  

MEDAN- Angin kencang disertai hujan deras merusak belasan atap rumah warga Lingkungan V Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjungrejo, Medan Sunggal, Sabtu (1/12) sekira pukul 15.00 WIB. Tak hanya itu, satu unit mobil sedan juga tertimpa papan reklame.

“Anginnya kencang disertai hujan deras. Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba atap rumah warga di sini sudah terbang kemana-mana,” ungkap Kamisah Ali (60), warga setempat kepada Sumut Pos.
Lebih lanjut, Kamisah menyatakan, kejadian ini merupakan kali pertama terjadi di daerah mereka. “Setahu saya, ini pertama kali terjadi sejak saya usia 10 tahun tinggal di sini. Tadi banyak warga yang menjerit-jerit melihat atap rumah warga yang berterbangan,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, listrik di sekitar kawasan Setiabudi langsung padam. Pemadaman listrik itu, disebabkan salah satu bagian tiang listrik sebagai penyambung kabel antar satu tiang ke tiang lainnya di depan Masjid Almuhtaddin patah.
“Karena tiang listrik patah itu, langsung listrik di sini padam. Belum tahu sampai pukul berapa listrik ini akan nyala kembali,” sambung Yana, warga lainnya.

Untungnya, menurut Yana, kejadian itu tidak sampai memakan korban. “Tidak ada korban jiwa. Hanya atap-atap rumah saja yang terbang ke udara, listrik padam,” ulangnya.

Terpisah, Lurah Tanjungrejo Abu Kosim mengatakan, belum bisa dipastikan berapa jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang di Lingkungan V, Jalan Setiabudi ini.
“Saya cek dulu ke lapangan, berapa rumah yang rusak dan apa saja kerusakannya. Laporan sementara, seng-seng rumah warga berterbangan saat hujan deras siang tadi, setelah dari lapangan saya beri tahu lagi,” ujarnya saat dihubungi via telepon seluler sekira pukul 19.00 WIB. (ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/