MEDAN– Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut dan kandidat bakal calon (balon) gubsu/wagubsu sama-sama berdalih dokumen pencalonan dinyatakan lengkap seluruhnya. Akan tetapi, pengakuan itu tak didukung dokumen yang masuk ke sekretariat KPUD Sumut hingga Rabu (5/12).
Dari surat verifikasi tahap satu dokumen berkas syarat pencalonan tertanggal 23 November 2012 yang diperoleh Sumut Pos, diketahui balon Wagubsu Soekirman dan Djumiran Abdi adalah dua nama yang paling banyak tak melengkapi berkas.
Pengakuan kelengkapan itu dikemukakan balon wagubsu pasangan Gus Irawan Pasaribu yakni wakil bupati (Wabup) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Soekirman, yang dikonfirmasi Sumut Pos via seluler, Selasa (4/12).
“Insya Allah sudah beres semua, termasuk laporan harta kekayaan,” ujar Soekirman dengan bahasa Jawa.
Sebelumnya, KPUD Sumut menyatakan belum menemukan persyaratan yang krusial untuk menggagalkannya sebagai calon tetap.
“Sejauh ini belum ada yang krusial persyaratannya,” kata anggota KPUD Surya Perdana di kantornya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, kemarin.
Terkait laporan masyarakat, menurut Surya, hingga kini belum ada masyarakat yang menyampaikan laporan soal pencalonan lima pasangan calon yang sudah mendaftar. ‘’Apakah itu track record pendidikan mereka, masalah hukum, atau lainnya,’’ katanya.
Dalam verifikasi faktual yang dilakukan KPUD tak ditemukan hal krusial dapat berpotensi mengugurkan pasangan calon. Surya mengatakan, pihaknya kini tinggal memverifikasi faktual dokumen pendidikan salah satu pasangan calon yang bersekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Dalam waktu dekat kami akan ke Kalimantan,” katanya. (ari)
