26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tina Toon Makin Hot

Bagi Tina, posenya di Popular nggak seronok. Tapi kok dada dan paha putihnya kelihatan jelas yaaa…

Tina Toon kini bukan lagi artis cilik berbadan gemuk. Pentolan Tina With D’Girls ini telah tumbuh dewasa dan makin berani. Di edisi terbaru majalah pria dewasa, Popular, Tina berpose bak model panas. Mengenakan kimono merah yang terbuka bagian atasnya, pundak dan dada Tina yang putih bersih menyembul. Pahanya pun tak ketinggalan ia pamerkan.

Tina Toon
Tina Toon

Jelas saja, aksi panas Tina ini langsung jadi gunjingan di jejaring sosial dan forum internet. Hingga kemarin, banyak yang terkejut, keheranan sampai menyindir Tina.

“Pede banget sich. Astaga Bolo Bolo!!!,” celetuk @imandita di twitter. “Ketika Tina Toon muncul di majalah dewasa, kami merasa ‘Sial kita sudah tua,” timpal @marischkaprue. “Dah ngerasa seksi emangnya kamu Tina,” sindir lainnya.
Bersikap lapang dada, Tina menerima berbagai suara sumbang di social media. Toh bagi cewek berusia 19 tahun ini, foto-fotonya di Popular bukan berkategori nakal apalagi vulgar. Sebatas artistik keseksian bentuk tubuh dari segi art picture.
“Mungkin karena image saja, orang masih menganggapku anak kecil. Padahalkan aku sudah 20 tahun, sudah dewasa. Lagian foto itu hasil editan dan art kok,” ucap Tina. “Aku berani hot ke publik cuma mau buktikan bahwa aku bukan lagi penyanyi imut seperti kecil dulu,” imbuhnya.

Banyak yang menduga, Tina bersedia tampil di majalah tersebut karena bayaran yang ditawarkan tinggi. Benarkah”

“Oh, nggak kok. Aku kan bukan model. Aku hanya mencoba mencari pengalaman baru di bidang yang berbeda,” bantahnya.

Umumnya di tanah air, bila ada artis tertentu dianggap seronok, muncul aksi penolakan dari kelompok masyarakat atau ormas. Bila nantinya kejadian, Tina sekali lagi tak merasa khawatir atau terancam.
“Pose aku itu kan sesuai dengan konsepnya, Nyatanya, pas aku lagi foto, nggak ada yang terbuka. Hasilnya, juga banyak editannya kok,” terangnya.

Ditegaskan pemilik nama asli Agustina Hermanto itu, berani berpose hot adalah wujud eksistensinya sebagai artis. Meski begitu, ia tak ingin dicap bom seks.
“Ketika aku beranjak gede, aku perlu buat gebrakan seperti itu. Tandanya aku sudah besar. Aku tau kok konsekuensinya. Kan baru difoto sekali, jangan dong di cap (bom seks) begitu dong. Label miring itu bisa rusak karier dan reputasi aku,” tutur Tina.

Nah ke depan, pilih meneruskan menyanyi atau jadi model hot nih” Tina tegas menjawab menyanyi. Baginya, jadi model hanya sambilan. Bahkan bila datang tawaran jadi model majalah dewasa lagi, belum tentu Tina menerimanya.
“Sekarang nggak dulu deh. Aku kan bukan model, penyanyi aja deh. Ke depannya prefer ke yang majalah wanita aja deh,” selorohnya seakan kapok dikritik sana-sini.

Bicara tubuh, kian kemari Tina terlihat lebih kurus. Beda sama Tina Toon cilik yang gemuk. Ternyata perubahan drastis itu karena dirinya melakukan diet ketat.
“Awalnya aku pede dengan tubuh gemuk. Masuk umur 13, aku kesulitan cari pakaian. Berat badan aku naik sampai 78 kilogram. Mau nggak mau, aku diet ketat. Aku mulai rajin ke tempat fitness, nggak makan malam, kurangin nasi dan ngemil. Dalam delapan bulan, badanku susut 25 kilogram. Aku berhasil buat berat badan kini 50 kilogram. Semua orang (gemuk) bisa langsing kayak aku,” tukasnya. (ins/jpnn)

Bagi Tina, posenya di Popular nggak seronok. Tapi kok dada dan paha putihnya kelihatan jelas yaaa…

Tina Toon kini bukan lagi artis cilik berbadan gemuk. Pentolan Tina With D’Girls ini telah tumbuh dewasa dan makin berani. Di edisi terbaru majalah pria dewasa, Popular, Tina berpose bak model panas. Mengenakan kimono merah yang terbuka bagian atasnya, pundak dan dada Tina yang putih bersih menyembul. Pahanya pun tak ketinggalan ia pamerkan.

Tina Toon
Tina Toon

Jelas saja, aksi panas Tina ini langsung jadi gunjingan di jejaring sosial dan forum internet. Hingga kemarin, banyak yang terkejut, keheranan sampai menyindir Tina.

“Pede banget sich. Astaga Bolo Bolo!!!,” celetuk @imandita di twitter. “Ketika Tina Toon muncul di majalah dewasa, kami merasa ‘Sial kita sudah tua,” timpal @marischkaprue. “Dah ngerasa seksi emangnya kamu Tina,” sindir lainnya.
Bersikap lapang dada, Tina menerima berbagai suara sumbang di social media. Toh bagi cewek berusia 19 tahun ini, foto-fotonya di Popular bukan berkategori nakal apalagi vulgar. Sebatas artistik keseksian bentuk tubuh dari segi art picture.
“Mungkin karena image saja, orang masih menganggapku anak kecil. Padahalkan aku sudah 20 tahun, sudah dewasa. Lagian foto itu hasil editan dan art kok,” ucap Tina. “Aku berani hot ke publik cuma mau buktikan bahwa aku bukan lagi penyanyi imut seperti kecil dulu,” imbuhnya.

Banyak yang menduga, Tina bersedia tampil di majalah tersebut karena bayaran yang ditawarkan tinggi. Benarkah”

“Oh, nggak kok. Aku kan bukan model. Aku hanya mencoba mencari pengalaman baru di bidang yang berbeda,” bantahnya.

Umumnya di tanah air, bila ada artis tertentu dianggap seronok, muncul aksi penolakan dari kelompok masyarakat atau ormas. Bila nantinya kejadian, Tina sekali lagi tak merasa khawatir atau terancam.
“Pose aku itu kan sesuai dengan konsepnya, Nyatanya, pas aku lagi foto, nggak ada yang terbuka. Hasilnya, juga banyak editannya kok,” terangnya.

Ditegaskan pemilik nama asli Agustina Hermanto itu, berani berpose hot adalah wujud eksistensinya sebagai artis. Meski begitu, ia tak ingin dicap bom seks.
“Ketika aku beranjak gede, aku perlu buat gebrakan seperti itu. Tandanya aku sudah besar. Aku tau kok konsekuensinya. Kan baru difoto sekali, jangan dong di cap (bom seks) begitu dong. Label miring itu bisa rusak karier dan reputasi aku,” tutur Tina.

Nah ke depan, pilih meneruskan menyanyi atau jadi model hot nih” Tina tegas menjawab menyanyi. Baginya, jadi model hanya sambilan. Bahkan bila datang tawaran jadi model majalah dewasa lagi, belum tentu Tina menerimanya.
“Sekarang nggak dulu deh. Aku kan bukan model, penyanyi aja deh. Ke depannya prefer ke yang majalah wanita aja deh,” selorohnya seakan kapok dikritik sana-sini.

Bicara tubuh, kian kemari Tina terlihat lebih kurus. Beda sama Tina Toon cilik yang gemuk. Ternyata perubahan drastis itu karena dirinya melakukan diet ketat.
“Awalnya aku pede dengan tubuh gemuk. Masuk umur 13, aku kesulitan cari pakaian. Berat badan aku naik sampai 78 kilogram. Mau nggak mau, aku diet ketat. Aku mulai rajin ke tempat fitness, nggak makan malam, kurangin nasi dan ngemil. Dalam delapan bulan, badanku susut 25 kilogram. Aku berhasil buat berat badan kini 50 kilogram. Semua orang (gemuk) bisa langsing kayak aku,” tukasnya. (ins/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/