26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Kiat Grup Ciputra Sukses Bangun Properti di Luar Negeri

JAKARTA- Pengembang senior Grup Ciputra rupanya punya kiat tersendiri biar bisa sukses membangun proyek-proyek properti di luar negeri. Kelompok usaha ini masuk ke negara yang diyakini mempunyai pasar amat luas, jumlah penduduk besar, daya beli kuat, dan kondisi dalam negerinya sangat stabil.
Pemimpin proyek Grup Ciputra di luar negeri Budiarsa Sastrawinata mengatakan, mereka masuk ke negara yang secara perhitungan ekonomi memang pantas dan memungkinkan. Misalnya, kata Budiarsa di Jakarta Jumat (14/12), mereka masuk ke Shenyang, China karena negara itu secara ekonomi luar biasa kuatnya.

China kini menjadi satu-satunya negara di dunia yang pertumbuhan ekonominya di atas tujuh setengah persen. China, negara dengan kekuatan ekonomi nomor dua di dunia, mempunyai rakyat dengan daya beli amat kuat, China kini bahkan menjadi negara yang rakyatnya meraih pangsa 27 persen sebagai pembelanja barang mahal di dunia.

Khusus tentang Shenyang, kota yang pernah menjadi ibukota Tiongkok di zaman kekaisaran Mancu, mempunyai penduduk delapan juta jiwa.  Kota itu merupakan kota dengan perkembangan amat cepat, daya beli amat kuat. Shenyang kini merupakan salah satu kota bisnis dan wisata yang luar biasa masyhurnya.

Selain beberapa kiat itu, Budiarsa masih mempraktikkan kiat lain. Yakni membawa aroma Bali, yang membuat warga RR China sangat menyukainya. Di gerbang perumahan itu dibangun sejumlah patung wanita menari tarian Bali. Patung-patung itu sangat atraktif dan inspiratif, membuat gerbang itu memberi nuansa keindahan yang kuat. Kiat lain, menggunakan sejumlah tenaga kerja Indonesia yang mempunyai keterampilan tinggi dan etos kerja hebat.  (net/jpnn)

JAKARTA- Pengembang senior Grup Ciputra rupanya punya kiat tersendiri biar bisa sukses membangun proyek-proyek properti di luar negeri. Kelompok usaha ini masuk ke negara yang diyakini mempunyai pasar amat luas, jumlah penduduk besar, daya beli kuat, dan kondisi dalam negerinya sangat stabil.
Pemimpin proyek Grup Ciputra di luar negeri Budiarsa Sastrawinata mengatakan, mereka masuk ke negara yang secara perhitungan ekonomi memang pantas dan memungkinkan. Misalnya, kata Budiarsa di Jakarta Jumat (14/12), mereka masuk ke Shenyang, China karena negara itu secara ekonomi luar biasa kuatnya.

China kini menjadi satu-satunya negara di dunia yang pertumbuhan ekonominya di atas tujuh setengah persen. China, negara dengan kekuatan ekonomi nomor dua di dunia, mempunyai rakyat dengan daya beli amat kuat, China kini bahkan menjadi negara yang rakyatnya meraih pangsa 27 persen sebagai pembelanja barang mahal di dunia.

Khusus tentang Shenyang, kota yang pernah menjadi ibukota Tiongkok di zaman kekaisaran Mancu, mempunyai penduduk delapan juta jiwa.  Kota itu merupakan kota dengan perkembangan amat cepat, daya beli amat kuat. Shenyang kini merupakan salah satu kota bisnis dan wisata yang luar biasa masyhurnya.

Selain beberapa kiat itu, Budiarsa masih mempraktikkan kiat lain. Yakni membawa aroma Bali, yang membuat warga RR China sangat menyukainya. Di gerbang perumahan itu dibangun sejumlah patung wanita menari tarian Bali. Patung-patung itu sangat atraktif dan inspiratif, membuat gerbang itu memberi nuansa keindahan yang kuat. Kiat lain, menggunakan sejumlah tenaga kerja Indonesia yang mempunyai keterampilan tinggi dan etos kerja hebat.  (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/