LABUHAN- Legino (45) buruh pabrik sabun PT Lambang Utama, warga Pasar II Barat Kecamatan Medan Marelan terpaksa melaporkan teman sekerjanya, Udin (35) warga Pasar I Rel Kecamatan Medan Marelan, ke Mapolsekta Medan Labuhan, Rabu (26/12) kemarin. Korban mengadu ke polisi karena tidak terima dipukul besi oleh tersangka.
Informasi yang diperoleh, peristiwa pemukulan itu terjadi di dalam pabrik di Jalan KL Yos Sudarso Km 11 Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Ketika itu, korban sedang melakukan aktivitasnya lantas ditegur tersangka sembari mengajak korban untuk beristirahat karena sudah masuk intirahat makan siang.
“Saat dia (tersangka) bilang istirahat makan siang, lalu ku jawabbentar lagi. Karena memang masih ada pekerjaan yang belum selesai. Tapi tiba-tiba aku dilemparnya pakai sabun batangan,” ujar, korban dikantor polisi.
Tak senang dilempar, korban lalu memarahi tersangka maka tak ayal adu mulut pun terjadi. Tersangka yang tak mampu mengendalikan emosinya lalu mengambil sebatang besi dan memukulkannya ke bagian kepala korban hingga berdarah. Buruh pabrik lainnya yang melihat kejadian tersebut berusaha melerainya.
Tak senang dengan penganiayaan tersebut lantas korban melaporkan tersangka Polsek Labuhan. “Aku melaporkannya ke polisi supaya dia jera, karena sudah lebih dari satu kali dia buat aku seperti itu,” ucapnya.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung ketikadikonfirmasi membenarkan. “Laporan pengaduan korban sudah kita terima, dan perkaranya saat ini masih dalam proses,” ungkap Manurung.(mag-17)
LABUHAN- Legino (45) buruh pabrik sabun PT Lambang Utama, warga Pasar II Barat Kecamatan Medan Marelan terpaksa melaporkan teman sekerjanya, Udin (35) warga Pasar I Rel Kecamatan Medan Marelan, ke Mapolsekta Medan Labuhan, Rabu (26/12) kemarin. Korban mengadu ke polisi karena tidak terima dipukul besi oleh tersangka.
Informasi yang diperoleh, peristiwa pemukulan itu terjadi di dalam pabrik di Jalan KL Yos Sudarso Km 11 Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Ketika itu, korban sedang melakukan aktivitasnya lantas ditegur tersangka sembari mengajak korban untuk beristirahat karena sudah masuk intirahat makan siang.
“Saat dia (tersangka) bilang istirahat makan siang, lalu ku jawabbentar lagi. Karena memang masih ada pekerjaan yang belum selesai. Tapi tiba-tiba aku dilemparnya pakai sabun batangan,” ujar, korban dikantor polisi.
Tak senang dilempar, korban lalu memarahi tersangka maka tak ayal adu mulut pun terjadi. Tersangka yang tak mampu mengendalikan emosinya lalu mengambil sebatang besi dan memukulkannya ke bagian kepala korban hingga berdarah. Buruh pabrik lainnya yang melihat kejadian tersebut berusaha melerainya.
Tak senang dengan penganiayaan tersebut lantas korban melaporkan tersangka Polsek Labuhan. “Aku melaporkannya ke polisi supaya dia jera, karena sudah lebih dari satu kali dia buat aku seperti itu,” ucapnya.
Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung ketikadikonfirmasi membenarkan. “Laporan pengaduan korban sudah kita terima, dan perkaranya saat ini masih dalam proses,” ungkap Manurung.(mag-17)
