NORTH CAROLINA- Jumlah korban tewas akibat badai tornado yang melanda Amerika Serikat (AS) meningkat, bila sebelumnya dikabarkan 25 orang, kini meningkat jadi 45 orang tewas. Badai tornado yang menerjang 14 negara bagian AS selama 3 hari itu merupakan tornado terburuk di AS dalam beberapa dekade ini.
Amukan tornado meluas pada Jumat, 15 April waktu setempat ke Arkansas, Georgia, Mississippi, Alabama dan North Carolina. Setelah itu tornado menghantam Virginia pada Sabtu, 16 April waktu setempat. Salah satu kota yang paling parah dihantam tornado adalah Kota Raleigh di North Carolina. Sebanyak 23 orang tewas di Raleigh. “Ini kerusakan paling signifikan akibat tornado sejak awal tahun 1980-an,” kata Gubernur North Carolina, Beverly Perdue seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/4).
Menurut National Weather Service, selama tiga hari terakhir ini wilayah selatan AS berturut-turut diterjang angin puting beliung menyebabkan korban jiwa. Sementara itu, data yang masuk ke lembaga ini, badai juga menghempaskan sejumlah bangunan dan kendaraan. Kawasan yang paling buruk terkena hempasan tornado adalah Bertie County, daerah pedesaan di North Carolina.
Di daerah pinggiran ini, jelas county manager Zee Lamb, 14 orang dilaporkan tewas. Lebih dari 50 orang dilarikan ke rumah sakit di Greeville, sementara lebih dari 70 rumah hancur berantakan. Lebih dari 200 ribu orang hidup tanpa aliran listrik.
“Laporan masih terus berlangsung,” kata Mike Sparyberry, Deputy Director of the North Carolina Division of Emergency Management, Ahad pagi.
Korban juga berjatuan di beberapa negara bagian, termasuk sembilan orang di North Carolina, empat di Virginia, tujuh di Alabama, dua di Oklahoma, tujuh di Arkansas, dan satu di Mississippi. Kini tim penyelamat sibuk mencari korban yagn kemungkinan tertimbun bangunan.
Badai mematikan sebelumnya pernah terjadi pada 2008. Ketika itu tornado menghantam wilayah selatan dan Ohio Valley menyebabkan 57 orang meninggal. (bbs/jpnn)