MEDAN-Sebanyak 100 pesilat mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Perguruan Pencak Silat (PPS) Keris Pusaka yang digelar di Aula SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Jalan Kolam Medan, 31 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013 lalu.
Adapun materi UKT yakni, ujian fisik, teknik dasar, pencak silat seni, skill pertandingan (silat tanding), pernafasan, keberanian, pemahaman adat, dan karakter.
Seperti diutarakan Guru Besar PPS Keris Pusaka, Rahmadsyah, didampingi Ketua Dewan Guru yang juga Bina Prestasi Amru Faisal, UKT PPS Keris Pusaka Sumut diikuti pesilat dari unit-unit latihan yang ada di Kota Medan, Deliserdang, dan Serdangbedagai. “Inti dari UKT ini dilaksanakan agar setiap pesilat mengambil sabuk dan simbol PPS Keris Pusaka. Dan pesilat juga mengikuti kenaikan tingkat pada setiap tingkatan, dan mereka harus memahami benar-benar tentang Keris Pusaka,” katanya.
Selain itu, pada UKT ini diharapkan pesilat itu memahami adat, akhlak, yang selanjutnya menuju kepada pembentukan karakter pelajar untuk selalu berbuat positif dan mencintai budaya leluhur bangsa.
Kepala SMK N 1 Percut Sei Tuan, Drs Kasni MPd menyambut baik pelaksanaan UKT PPS Keris Pusaka. Apalagi, ada tiga siswanya yang ikut dalam kegiatan tersebut. Dia berharap melalui UKT ini mampu membentuk karakter siswa lebih baik dan mencintai budaya bangsa.
Turut hadir pengurus PPS Keris Pusaka, Wakil Ketua Umum PPS Keris Pusaka, Juliyanti, asisten pelatih Ramadoni, pelatih fisik Irwansyah. Pelatih, Saimah, Nurman Syahputra dan Sandi Ariadi.
Sedangkan perguruan pencak silat yang hadir sebagai uji tanding, yakni PPS Naga Merah dipimpin Uslan Syafri dengan 20 pesilat, perguuran Assuhada dipimpin Dekri dengan 40 pesilat, dan Naga Biru dari Belawan dengan 10 pesilat. (ril)
