Pagi masih begitu muda. Matahari tersembul malu-malu di sela atap rumah warga Cinta Rakyat, Kabupaten Deli Serdang. Saat sebagian orang masih terlelap, menikmati hari libur setelah sepekan beraktivitas, Lapangan Bola Voli Desa Cinta Rakyat justru ramai. Ribuan warga, tua muda dan anak-anak, berbaris rapi mengenakan pakaian olahraga.
“Kalau begini setiap minggu pagi, bisa ramai terus desa kita ini. Silatturahmi jalan, badan bisa bugar,” celetuk seorang warga, Sugianto.
Ternyata, Minggu (6/1) pagi itu ada kegiatan jalan sehat bersama calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu. Di tanah lapang telah berdiri sebuah panggung besar dilengkapi peralatan musik dan sound system berukuran besar.
Suasana riuh saat Gus Irawan Pasaribu tiba lokasi. Mengenakan pakaian olahraga berwarna orange dan topi putih, Gus disambut warga sesaat turun dari mobil Innova hitam yang membawanya.
“Pak Gus, Pak Gus, foto sebentar ya Pak?” pinta seorang ibu sambil berdiri di samping Gus.
“Ayo Bu, bikin yang mantap ya, biar kita cetak besar-besar di sini,” sambut Gus disambut tawa warga yang didominasi ibu-ibu tersebut.
Usai memenuhi permintaan berfoto, Gus menyamperi warga yang duduk di bawah tenda-tenda yang disiapkan panitia. Gus menyalami satu persatu. “Udah sarapan tadi Dek? Mau jalan-jalan kita seharian ini,” ujar Gus kepada ratusan anak peserta jalan sehat dengan ramah.
Jalan sehat ini digelar masyarakat Cinta Rakyat bersama Komunitas Gerakan Jantung Sehat, Komunitas Sepeda Ontel, drumband pelajar dan ribuan warga Cinta Rakyat.
Dalam sambutannya saat membuka jalan sehat ini, Gus Irawan Pasaribu yang juga ketua Kominte Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut ini mengajak masyarakat untuk menggiatkan olahraga. “Mari kita mulai dari keluaraga, rumah, desa dan kelurahan untuk menggiatkan olahraga. Sesungguhnya prestasi generasi muda kita sangat tergantung dari seberapa siapnya kita menciptakan generasi yang sehat dan bugar,” ujarnya.
Gus menambahkan, sehat bugar itu menjadi prioritas utama untuk menciptakan generasi yang berprestasi. “Sumut Sejahtera itu adalah gak boleh lagi ada masyarakat tidak bisa berobat karena ketiadaan uang,” pungkasnya.
Kehadiran Gus Irawan di Desa Cinta Rakyat untuk ketigakalinya ini membawa kesan tersendiri bagi masyarakat. Sebelumnya diberitakan Gus pernah shalat Jumat bersama warga dan lesehan makan urap di teras masjid. “Kami meyakini jika Gus Irawan adalah figur yang pantas memimpin sumut. Capek bang politik-politik ini. Itu pun gak maju-maju Sumut ini. Sudah saatnya pemimpin yang terbukti mampu memperbaiki ekonomi masyarakat. Teroboson Pak Gus paling menyentuh kebutuhan masyarakat kecil. Sumut Sejahtera itu harus segara terwujud, caranya ya dengan memilih GusMan,” ujar Rusmani, salah seorang warga yang sejak awal terlihat begitu antusias menyambut kehadiran Gus. (*)