26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sambut UN Perguruan AL-Washliyah Gelar Doa dan Dzikir

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN), Sekolah Perguruan AL-Washliyah Pasar Senen, Jalan Pasar Senen no 07 Kampung Baru Medan menggelar doa dan dzikir bersama.

Sedikitnya 255 siswa yang merupakan peserta UN dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, khusuk mengikuti acara tersebut, Sabtu (16/4).

“Untuk para siswa yang akan mengikuti UN agar mendapatkan ridha-Nya haruslah meminta izin dan memohon ampun kepada orangtua maupun guru dari kesalahan yang diperbuat. Karena, kesalahan yang pernah kita perbuat adalah sesuatu penghambat kemajuan pribadi kita,” ungkap Ustazd Irvansyah dalam Tausiyahnya. Drs Inol Siagian mewakili Kepala sekolah mengatakan agar anak didik khusuk dalam acara tersebut.

“Acara dzikir dan doa harus dengan hati dan nurani karena kegiatan ini merupakan suatu dorongan bagi peserta yang akan UN agar mendapatkan ridha Allah. Yaitu, kesehatan jasmani dan rohani. Kita tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja namun harus juga diisi dengan berzdikir dan berdoa supaya diberikan kelancaran saat mengikuti ujian nantinya,” katanya.

Setelah acara dzikir dan doa bersama para siswa menyalami para guru dan bersiap untuk menghadapi UN pada 18-12 April. (her)

Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN), Sekolah Perguruan AL-Washliyah Pasar Senen, Jalan Pasar Senen no 07 Kampung Baru Medan menggelar doa dan dzikir bersama.

Sedikitnya 255 siswa yang merupakan peserta UN dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, khusuk mengikuti acara tersebut, Sabtu (16/4).

“Untuk para siswa yang akan mengikuti UN agar mendapatkan ridha-Nya haruslah meminta izin dan memohon ampun kepada orangtua maupun guru dari kesalahan yang diperbuat. Karena, kesalahan yang pernah kita perbuat adalah sesuatu penghambat kemajuan pribadi kita,” ungkap Ustazd Irvansyah dalam Tausiyahnya. Drs Inol Siagian mewakili Kepala sekolah mengatakan agar anak didik khusuk dalam acara tersebut.

“Acara dzikir dan doa harus dengan hati dan nurani karena kegiatan ini merupakan suatu dorongan bagi peserta yang akan UN agar mendapatkan ridha Allah. Yaitu, kesehatan jasmani dan rohani. Kita tidak hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja namun harus juga diisi dengan berzdikir dan berdoa supaya diberikan kelancaran saat mengikuti ujian nantinya,” katanya.

Setelah acara dzikir dan doa bersama para siswa menyalami para guru dan bersiap untuk menghadapi UN pada 18-12 April. (her)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/