26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Bentuk Tim Pemantun Cilik Andal

Sebagian orang menganggap berbalas pantun adalah suatu budaya yang sudah usang. Namun, bagi sebagian orang pula, budaya tersebut perlu dikembangkan karena merupakan aset yang merupakan keunikan bangsa.

Begitu pula di SMP Negeri 16 Medan. Di sekolah ini memiliki tim berbalas pantun yang saat ini patut dibanggakan. Karena telah memiliki pemantun-pemantun andal. Pasalnya, tim tersebut sempat meraih juara pertama berbalas pantun tingkat Kota Medan yang diselenggarakan Pemko Medan pada Februari 2011 lalu.

Seorang pemantun andal yang berasal dari SMP Negeri 16 Medan ini yakni Aufa Azmi siswa kelas VIII A. Remaja kelahiran Medan 5 November 1997 ini mengaku mengembangkan bakat berbalas pantun tersebut bukan hal yang mudah. “Harus memiliki pemikiran yang cepat dan tanggap. Karena kita harus membalas pantun yang dilontarkan lawan kepada kita dengan jawaban yang tepat pula,” ujarnya, Senin (18/4).

Azmi panggilan akrabnya juga mengatakan, Ia bersama tiga temannya dilatih secara berkala oleh pihak sekolah. “Kadang berlatih di sekolah dengan mendatangkan pelatih dari Taman Budaya Sumut, terdakang kami yang langsung datang berlatih ke sana,” jelasnya.

Bungsu dari 3 bersaudara pasangan Alm Abdul Chalik dan Laila Afri Salfina ini juga mengaku, pada saat akan mengikuti even berbalas pantun tersebut mereka dilatih selama kurang lebih dua minggu. Menurut Azmi, memiliki kemampuan berbalas pantun ini merupakan kebanggan tersendiri. Pasalnya, memiliki kemampuan yang unik atau tak biasa dimiliki orang lain berupakan satu keistimewaan.

Walaupun begitu, Azmi mengaku dinasehati orangtuanya agar tidak sombong. “Mereka bilang jangan sampai lupa diri, belajarnya juga jangan jadi lupa, harus seimbang,” katanya.

Pihak sekolah melalui Kepala SMP Negeri 16 Medan Dra Irnawati juga menyatakan komitmennya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para siswanya baik di bidang akademik maupun olahraga dan seni budaya. (her)

Sebagian orang menganggap berbalas pantun adalah suatu budaya yang sudah usang. Namun, bagi sebagian orang pula, budaya tersebut perlu dikembangkan karena merupakan aset yang merupakan keunikan bangsa.

Begitu pula di SMP Negeri 16 Medan. Di sekolah ini memiliki tim berbalas pantun yang saat ini patut dibanggakan. Karena telah memiliki pemantun-pemantun andal. Pasalnya, tim tersebut sempat meraih juara pertama berbalas pantun tingkat Kota Medan yang diselenggarakan Pemko Medan pada Februari 2011 lalu.

Seorang pemantun andal yang berasal dari SMP Negeri 16 Medan ini yakni Aufa Azmi siswa kelas VIII A. Remaja kelahiran Medan 5 November 1997 ini mengaku mengembangkan bakat berbalas pantun tersebut bukan hal yang mudah. “Harus memiliki pemikiran yang cepat dan tanggap. Karena kita harus membalas pantun yang dilontarkan lawan kepada kita dengan jawaban yang tepat pula,” ujarnya, Senin (18/4).

Azmi panggilan akrabnya juga mengatakan, Ia bersama tiga temannya dilatih secara berkala oleh pihak sekolah. “Kadang berlatih di sekolah dengan mendatangkan pelatih dari Taman Budaya Sumut, terdakang kami yang langsung datang berlatih ke sana,” jelasnya.

Bungsu dari 3 bersaudara pasangan Alm Abdul Chalik dan Laila Afri Salfina ini juga mengaku, pada saat akan mengikuti even berbalas pantun tersebut mereka dilatih selama kurang lebih dua minggu. Menurut Azmi, memiliki kemampuan berbalas pantun ini merupakan kebanggan tersendiri. Pasalnya, memiliki kemampuan yang unik atau tak biasa dimiliki orang lain berupakan satu keistimewaan.

Walaupun begitu, Azmi mengaku dinasehati orangtuanya agar tidak sombong. “Mereka bilang jangan sampai lupa diri, belajarnya juga jangan jadi lupa, harus seimbang,” katanya.

Pihak sekolah melalui Kepala SMP Negeri 16 Medan Dra Irnawati juga menyatakan komitmennya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para siswanya baik di bidang akademik maupun olahraga dan seni budaya. (her)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/