Wali Kota Medan Safari Jumat di Masjid Nurul Huda
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri serta sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemko Medan melakukan Safari Jumat di Masjid Nurul Huda, Jalan Sei Serayu Medan, Jumat (11/1).
Dalam kesempatan itu Rahudman mengaku bangga dapat langsung bertatap muka dengan masyarakat serta para jemaah Masjid Nurul Huda di Kecamatan Medan Sunggal. Safari Jumat ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di 2013. “Kegiatan itu untuk meningkatkan ukhuwa Islamiah sekaligus silaturahmi antara kita serta masyarakat dengan pemerintah,” tegasnya.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Medan, tidak saja safari Jumat, juga kegiatan lainnya seperti Safari Magrib, Safari Subuh, mengaji serta Safari Ramadan. “Ini semua dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan kita semua untuk membangun kota yang kita cintai ini, agar lebih maju, berdaya saing dan nyaman,” jelas Rahudman.
Menurutnya, warga sekitar serta para jemaah Masjid Nurul Huda merupakan masyarakat yang cukup sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari. Namun di sela-sela kesibukannya, mereka sangat peduli dan sangat perhatian dengan perkembangan lingkungannya. Hal ini yang sangat diharapkan oleh pemerintah.
“Bila kita semua peduli dan mempunyai rasa memiliki terhadap Kota Medan ini, tentunya pembangunan Kota Medan dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama-sama,” ujar Rahudman.
Selain silaturahmi tatap muka, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yakni bagaimana membangun silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat. Mengajak masyarakat untuk merasa memiliki terhadap kota ini dan juga ikut bertanggung jawab, berpartisipasi aktif mendukung pembangunan.
“Kita sadar, tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat, program pelaksanaan pembagunan Kota Medan tidak akan berhasil sesuai dengan apa yang kita harapkan,” katanya.
Selain kebersamaan dan doa, Rahudman berharap silaturahmi ini terbina dengan baik, baik pemerintah dengan ulama dan pemerintah dengan umarah. “Inilah yang kita bangun sehingga tercipta hubungan harmonis pemerintah dengan masyarakat,” pungkas Rahudman.(dya)