26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hangtuah dan CLS, Raih Kemenangan

Seri Kedua NBL

JAKARTA-Hangtuah Sumsel IM dan CLS Knight memulai seri kedua NBL dengan mulus. Hangtuah menang atas NSH GMC Riau 71-48, sementara CLS menundukkan Tonga BSC Jakarta 71-42. “Walau menang, pelatih masih kurang puas dengan penampilan kami hari ini. Beliau meminta kami bermain lebih cepat,” ujar point guard Hangtuah Hardianus.

Hangtuah memang sempat mendapatkan perlawanan ketat sampai kuarter ketiga, meski mereka akhirnya menang. Tapi, Gempuran Agustinus ‘Aguy’ Dapas Sigar di kuarter terakhir dan ketatnya pertahanan Hangtuah membuat serangan-serangan NSH GMC tertahan. Sementara itu, NSH mengandalkan Max Yanto yang masuk menjadi pengganti Ryan Febriyan bermain dominan di bawah ring Hangtuah. Postur Max yang menjulang hingga dua meter menjadi keunggulan yang sulit dipatahkan para pemain Hangtuah. Max mencetak tiga dari tiga tembakan di bawah ring. Kendati demikian, NSH tidak bisa membendung Hangtuah. Tiga tambahan tembakan tiga angka dari Aguy di kuarter terakhir membawa shooting guard ini menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 17 poin. Selain mengumpulkan angka terbanyak, Aguy juga merebut 11 rebound yang juga terbanyak di antara rekan-rekannya. Poin terbanyak pada kubu NSH GMC dikumpulkan oleh Yunus Effendi dengan 16 poin.

Pada pertandingan lainnya, CLS sempat mendapatkan perlawanan ketat dari BSC pada awal-awal kuarter pertama. Total enam poin dari Sandy Febiyansyakh langsung membawa CLS Knights menjauh 20-9 di akhir kuarter pertama. Ernest Koswara yang baru bermain di kuarter kedua menambah pukulan kepada BSC. Masing-masing satu tembakan tiga angka, dua angka, dan tembakan bebas membawa Ernest menjadi pemain paling produktif di kuarter kedua. CLS Knights semakin subur dengan tambahan 25 poin. Sementara, BSC hanya menambah 11 poin.

Tidak banyak yang berubah dalam serangan-serangan BSC. Meskipun beberapa kali berhasil terlepas dari penjagaan para pemain CLS Knights, usaha para pemain BSC terbentur oleh akurasi yang sangat rendah. CLS Knights sendiri stabil dengan mencetak 21 poin di kuarter ketiga. (bbs/jpnn)

Seri Kedua NBL

JAKARTA-Hangtuah Sumsel IM dan CLS Knight memulai seri kedua NBL dengan mulus. Hangtuah menang atas NSH GMC Riau 71-48, sementara CLS menundukkan Tonga BSC Jakarta 71-42. “Walau menang, pelatih masih kurang puas dengan penampilan kami hari ini. Beliau meminta kami bermain lebih cepat,” ujar point guard Hangtuah Hardianus.

Hangtuah memang sempat mendapatkan perlawanan ketat sampai kuarter ketiga, meski mereka akhirnya menang. Tapi, Gempuran Agustinus ‘Aguy’ Dapas Sigar di kuarter terakhir dan ketatnya pertahanan Hangtuah membuat serangan-serangan NSH GMC tertahan. Sementara itu, NSH mengandalkan Max Yanto yang masuk menjadi pengganti Ryan Febriyan bermain dominan di bawah ring Hangtuah. Postur Max yang menjulang hingga dua meter menjadi keunggulan yang sulit dipatahkan para pemain Hangtuah. Max mencetak tiga dari tiga tembakan di bawah ring. Kendati demikian, NSH tidak bisa membendung Hangtuah. Tiga tambahan tembakan tiga angka dari Aguy di kuarter terakhir membawa shooting guard ini menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 17 poin. Selain mengumpulkan angka terbanyak, Aguy juga merebut 11 rebound yang juga terbanyak di antara rekan-rekannya. Poin terbanyak pada kubu NSH GMC dikumpulkan oleh Yunus Effendi dengan 16 poin.

Pada pertandingan lainnya, CLS sempat mendapatkan perlawanan ketat dari BSC pada awal-awal kuarter pertama. Total enam poin dari Sandy Febiyansyakh langsung membawa CLS Knights menjauh 20-9 di akhir kuarter pertama. Ernest Koswara yang baru bermain di kuarter kedua menambah pukulan kepada BSC. Masing-masing satu tembakan tiga angka, dua angka, dan tembakan bebas membawa Ernest menjadi pemain paling produktif di kuarter kedua. CLS Knights semakin subur dengan tambahan 25 poin. Sementara, BSC hanya menambah 11 poin.

Tidak banyak yang berubah dalam serangan-serangan BSC. Meskipun beberapa kali berhasil terlepas dari penjagaan para pemain CLS Knights, usaha para pemain BSC terbentur oleh akurasi yang sangat rendah. CLS Knights sendiri stabil dengan mencetak 21 poin di kuarter ketiga. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/