25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Vihara Diobok-obok Komplotan Maling

LABUHANBATU-Tiga buah Hiolo (tempat penancapan dupa) di persemayaman abu dan papan nama jenazah di Vihara Avalokitesvara-Kwan Im Teng, Jalan Asam Jawa, Kecamatan Rantau Utara Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu disikat maling, Selasa (15/1).

Ng Bok Fo, penjaga viara mengatakan kaget saat melihat tiga hiolo tidak berada di tempat. Menurutnya, benda yang terbuat dari bahan kuningan murni dan padu itu memang memiliki nilai ekonomis, karena bahan terbuat dari kuningan. Sudarsono SH, kuasa hokum korban mengatakan kerugian yang dialami berkisar Rp15 juta-an.

Ketua Yayasan Budi Agung DR HC Sujian/Acan yang juga Ketua Indonesia Tionghoa (INTI) didampingi Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Hamid Jaya serta Sekretaris mereka Ir Johny SE DipCim.

Mengharapkan kasus ini harus menjadi perhatian Polres Labuhanbatu.

“Ini menimbulkan kesan bahwa kenyamanan menjalankan ibadah sudah mulai tidak nyaman,” katanya kepada Sumut Pos.(mag-16)

LABUHANBATU-Tiga buah Hiolo (tempat penancapan dupa) di persemayaman abu dan papan nama jenazah di Vihara Avalokitesvara-Kwan Im Teng, Jalan Asam Jawa, Kecamatan Rantau Utara Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu disikat maling, Selasa (15/1).

Ng Bok Fo, penjaga viara mengatakan kaget saat melihat tiga hiolo tidak berada di tempat. Menurutnya, benda yang terbuat dari bahan kuningan murni dan padu itu memang memiliki nilai ekonomis, karena bahan terbuat dari kuningan. Sudarsono SH, kuasa hokum korban mengatakan kerugian yang dialami berkisar Rp15 juta-an.

Ketua Yayasan Budi Agung DR HC Sujian/Acan yang juga Ketua Indonesia Tionghoa (INTI) didampingi Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Hamid Jaya serta Sekretaris mereka Ir Johny SE DipCim.

Mengharapkan kasus ini harus menjadi perhatian Polres Labuhanbatu.

“Ini menimbulkan kesan bahwa kenyamanan menjalankan ibadah sudah mulai tidak nyaman,” katanya kepada Sumut Pos.(mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/