Cara Menyenagkan Turunkan Berat Badan
Apa resolusimu di tahun 2013 ini? Barangkali, banyak yang menulis: menurunkan berat badan dan lebih langsing. Oke, berarti Anda tidak sedang berjuang seorang diri.
Menurunkan berat badan, bagi sebagian wanita sangat mudah, tetapi bagi wanita yang lain, sangat sulit. Cara diet dengan membatasi makanan dan pilihan makanan yang cenderung tidak enak membuat banyak wanita gagal menurunkan berat badan.
Ditambah lagi harus olahraga segala macam. Biasanya, seseorang akan menjalankan diet dan olahraga teratur di awal, tetapi makin lama makin malas. Tidak heran jika berat badan yang sudah turun kembali naik (bahkan lebih banyak daripada sebelumnya).
Lalu gimana dong?
Anda bisa meniru cara yang dilakukan Kourtney Kardashian. Wanita ini sudah mengandung dua kali. Pada kehamilan kedua, Kourtney mengalami kenaikan berat badan hingga sekitar 22 kg. Wanita cantik ini mengaku bahwa dia termasuk tipe wanita yang sulit menurunkan berat badan. Tetapi ia tetap seksi dan memiliki badan ideal setelah 6 bulan melahirkan. Apa rahasianya?
Goyangkan Tubuh, Menarilah!
Kourtney melakukan dance yang diinstruksikan oleh Tracy Anderson selama 90 menit setiap hari. Tidak lupa mengatur makanan yang dikonsumsi. Anda bisa meniru pola ini, tidak harus dengan tarian yang dilakukan Tracy Anderson, karena tarian jenis apapun merupakan bagian dari cardio yang dapat membakar kalori dan membuat Anda berkeringat. Semakin banyak kalori terbakar, metabolisme Anda makin baik, kerja jantung dan paru-paru makin sehat dan tentu saja.. berat badan berkurang.
Menurut pelatih tari dari MCDC Indonesia yang terletak di Jalan Sei Kera Medan, beberapa jenis tarian seperti Tango, Salsa, RnB baik yang klasik dan lainnya, dapat meningkatkan metabolisme lebih baik dibandingkan dengan olahraga, bahkan dengan aerobik. Karena itu, untuk mempercepat dan mengeluarkan lemak dari dalam tubuh beberapa tarian ini patut dicoba.
“Beberapa tarian tersebut memiliki gerakan yang lengkap, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Selain itu, dengan gerakan tarian ini akan mengeluarkan keringat yang lebih banyak,” ujar Manchu.
Dijelaskannya, dengan menari sekitar 30 menit, maka sama dengan olahraga aerobik selama 45 menit. Atau dengan kata lain, menari hasilnya sama dengan olahraga lari selama 30 menit ditambah dengan 15 menit aerobik.
Dengan berbagai gerakan tari, bukan hanya untuk menghancurkan lemak saja, tetapi juga untuk melatih berbagai otot yang ada dibagian tubuh, seperti otot paha, lengan dan tangan, pinggul dan pinggang, dan lainnya. “Kalau dalam olahraga kan, untuk melatih berbagai otot itu diperlukan gerakan khusus. Jadi, dalam menari bukan hanya cepat menghancurkan tetapi juga menghemat waktu,” lanjutnya.
Walaupun ada kelebihan dari menari, ada juga keunggulan dalam berolahraga. Misalnya, untuk membentuk otot akan lebih mudah dan cepat bila melakukan olahraga. Selain olahraga tidak akan membuat paha terlihat besar. “Kalau menari akan membuat bagian tubuh bawah, terutama paha lebih besar. Karena itu, bisa dikatakan wanita yang berpaha besar bisa dikatakan biasa menari,” ungkapnya. (ram/bbs)
